13.

185 32 3
                                    

yosh maapin kalo ada typo, babe :v

...







Pagi harinya, semua penghuni panti sudah berkumpul termasuk empat pasang namja dan yeoja yang baru bergabung dengan para penghuni lainnya kemarin.

Mereka berkumpul di halaman panti yang cukup luas guna melakukan senam pagi rutin. Semuanya mengikuti instruksi dari instruktor senam dengan baik termasuk keempat yeoja garang. Berbeda dengan namja para namja byeonttae yang malah fokus memperhatikan para yeoja garang.

Hingga, seorang anak perempuan yang berbaris beberapa langkah dari depan yeoja Park seperti akan jatuh kebelakang, membuat yeoja Park membulatkan matanya dan langsung bersiap menangkap tubuh anak itu.

brukk!!


Jimin bersyukur bisa menangkap anak itu dan membenamkan badan si kecil dalam dekapan eratnya. Walaupun dirinya yang harus terjatuh dengan cukup keras dan membuat dirinya kesakitan, tapi dia tak masalah selagi anak didalam dekapannya baik-baik saja.

Semua penghuni panti yang tadinya terfokus pada gerakan senam,  kini mereka memfokuskan pandangan mereka pada Jimin yang masih dalam posisi awal dia jatuh dengan anak kecil didalam dekapannya. Sontak, semua pengurus panti, tiga yeoja garang dan empat namja byeonttae terbelalak karena terkejut. Lalu, langsung menghampiri Jimin dan anak kecil yang sekarang sudah menangis. Yoongi langsung membantu Jimin untuk duduk dengan anak kecil tadi yang sekarang berada dipangkuannya.

"gwaenchana?" tanya Jimin pada anak kecil itu khawatir.

"n-nee, gwaenchana. ta-tapi, siku eo-eonni berdarah hiks... eotteokhae hiks?" jawab anak itu sembari terisak karena merasa sangat bersalah.

Jimin mengalihkan pandangannya kearah sikunya yang memang mengeluarkan darah karena tergores jalan bertekstur kasar. Lalu, kembali menoleh menatap anak tersebut dengan senyuman bulan sabit miliknya.  Dan berhasil membuat tiga yeoja garang dan empat namja byeonttae tertegun melihat senyuman yang baru kali ini mereka lihat muncul di wajah seorang Park Jimin.

"it's oke,  ini cuma luka kecil jangan terlalu khawatir. nanti juga sembuh sendiri" ujar Jimin menenangkan.

"maafkan Yuqi yang sudah nakal hiks sampai hiks hiks membuat Jimin eonni hiks terluka"

"hei uljimayo. eonni,  benar-benar tidak apa.. yang ada eonni khawatir kalau Yuqi yang terluka"

Anak kecil bernama Yuqi itu langsung memeluk leher yeoja Park itu erat dan menyembunyikan wajahnya diperpotongan leher yeoja Park itu sembari terus terisak. Jimin tersenyum dan mengusap punggung anak itu dengan lembut. Seketika Jimin teringat dengan adiknya, Park Chaeryoung. Dan tanpa diperintah semua moment dirinya bersama Chaeryoung terputar lancar layaknya film. Tepukan lembut pada bahunya berhasil menyadarkannya dari lamunan sesaat. Saat menoleh, dirinya menemukan yeoja Lu yang menatapnya cemas.

"kau benar-benar tidak apa, Jimin–ie?" tanya Luhan cemas.

"i'm oke, eon. don't worry" jawabnya sembari tersenyum menenangkan.

"tapi tetap saja luka mu perlu diobati, Jimin-ah" ucap Baekhyun yang tak kalah khawatir.

"aku obati luka mu nee" tawar Luhan yang hanya diangguki oleh yeoja Park itu.

yeoja garang vs namja byeonttaeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang