Kantin"Yawlahhh.. Rame banget, ry. Entar aja yah, baru masuknya, ry." ucap Saskra.
Saskra memang tidak suka berdesak-desakan kerena satu alasan yaitu, panas.
Saskra tidak suka dengan panas karena menurutnya itu menyesakkan.Audry hanya mengangguk tanda mengiyakan.
Akhirnya mereka pun menunggu diluar kantin hingga penghuni kantin mulai pergi.
Dan mereka pun masuk dengan leluasa."Lo mau pesen apa? Biar gue yang pesenin.. Lo ambil tempat aja ya." tawar Audry.
"Samain aja, dgn pesenan lo," balas SaskraAkhirnya mereka berpencar, Saskra menuju tempat duduk dan Audry menuju penjual siomay dan es jeruk.
Setelah mendapat tempat duduk, Saskra langsung menempatinya sambil menunggu Audry. Tidak menunggu lama Audrypun datang dengan membawa napan berisi makanan pesanan mereka.
Dan mereka berdua makan dengan tenang sambil sesekali melontarkan lelucon yang membuat keduanya tertawa.Sementara diiseberang meja mereka duduk segerombol anak laki-laki yang kemungkinan besar adalah kakak kelas Saskra.
Saskra pun menoleh ke arah mereka dan tidak sengaja matanya bertemu tatapan dengan salah satu laki-laki yang ada disitu.
Dan menyadari itu si laki-laki langsung memutuskan kontak mata tersebut.Melihat itu Audry mengikuti arah pandang mata Sasa.
"Ohhh,, kak Rivan." celetuk Audry tiba-tiba.
"Hahhh...Rivannn??" bengong Saskra.
" Iya.. Itu yang lo lagi liatin itu Rivan dkk. Gimana cogan semua yekan???.." goda Audry sambil menaik turunkan alisnya.
" apa sihhh???" elak Sasa.
" udah deh, sini gue jelasin kan disitu ada 5 orang.. Yang lagi duduk sambil makan baso itu namanya Glenn trus yang disampingnya namanya Hegel truss yang lagi angkat kaki satu itu namanya Arya dan yang didepan Arya itu namanya Andrew trus yang disamping Andrew yang lagi make headsed sambil megang hp itu namanya Rivan. Yang paling sableng disitu namanya Hegel dan Glenn sama Arya, yang sifatnya 11 12 sama Rivan itu Andrew. Mereka itu kelas XII Ipa 1, mereka itu most wantednya SMA Garuda Emas loh." jelas Audry panjang lebar.
"O." balas Saskra.
"Cuma itu??" ucap Audry gemas. "Emang mau gimana?" tanya Saskra melirik Audry sebentar lalu melanjutkan makannya.
" dahlah, aku cantik aku diam,,, bodo" nyerah Audry.Setelah makan mereka memasuki kelas dan mengikuti pelajaran dengan lancar.
Hingga tettt,, tettt..
Bell pulang melantun dengan sangat indah disetiap telinga setiap anak
Setelah mengemas barang-barangpun mereka segera keluar kelas menuju parkiran menunggu jemputan."Ehh gue duluan ya!" ucap Audry sembari melambaikan tangan.
"Iya bye.." balas Saskra dengan membalas lambaian tangan Audry .Tak lama setelah itu, bunyi kalkson yang sangat dikenal berbunyi didepannya.
Tanpa menunggu lama pun Saskra segera masuk ke dalm mobil itu."Gimana harinya, sayang?" tanya Brayn begitu Saskra duduk disampingnya.
"B aja," balas Saskra singkat.
"Udah makan??" tanya Brayn lagi.
"udah, kalo abang??? Jawab Saskra.
"belom hehe" kata Brayn disertai cengiran kecilnya**********
Perjalanan menuju rumah berlangsung dengan hening, keduanya tenggelam didalam fikiran masing-masing.
Hingga sampai dirumah.
Saskrapun keluar diikuti Brayn memasuki rumah yang terbilang besar itu."Bundaaaa!!!!" teriak Saskra girang.
"Hai Sayang... Gimana harinya di sekolah baru???" tanya Arissa.
"Biasa aja sih bun, tapi panas banget huhuuu, yaudah. Saskra naik dulu ya, mau mandi baru tidur, Saskra udah makan ya bun.." jelas Saskra dan langsung berlari menuju tangga yang membawanya ke kamarnya.""JANGAN LARI-LARI!!!" teriak Brayn yang baru masuk ke dalam rumah.
"AISSSH IYA IH BANG" balas Saskra dengan teriakan juga**********
Hope you like this, guys
jangan lupa bintang dan komennya(◕દ◕)salam✿
[H O L O A P O E M S]
KAMU SEDANG MEMBACA
1000 Burung Untuk Saskra
Teen Fiction... Mencintai dan dicintai memang tak selalu indah. Ya, cinta itu tak selamanya indah, kadang memberi suka kadang juga memberi luka, Sama seperti lo dan gue, dua pribadi yang berubah menjadi kita, dua orang yang saling menyayangi, membuat ken...