14

1K 119 7
                                    

Sudah 1 Minggu Jake sadar dari koma nya, dan sekarang Jake sudah di perbolehkan pulang ke rumah setelah kondisinya sudah benar benar baik.

"Inget Jake! Kamu harus banyak istirahat, karna bisa aja kamu akan sering kambuh kalau kamu kecapean atau banyak pikiran. Jangan lupa makan makanan yang sehat dan jangan pernah lupakan meminum obat!!" Tegas sang dokter.

"Baik dokter, terimakasih." Balas Jake.

"Sunghoon, saya percayakan Jake ke kamu, tolong jaga jake."

Sunghoon mengangguk lalu tersenyum simpul.

"Pasti saya akan menjaga Jake dok."

"Oh iya, satu lagi, karna Jake masih sekolah, sebaiknya sekolah nya di lakukan dirumah saja, karna tidak memungkinkan juga Jake akan ke sekolah menggunakan kursi roda dan kondisinya yang seperti ini." Saran sang dokter.

Sunghoon menoleh ke arah Jake yang sedang melamun dengan tatapan kosong. Memegang pelan lengan jake sehingga lamunan Jake buyar.

"Gimana? Lo mau? Ini juga demi kebaikan Lo sendiri." Ucap sunghoon lembut.

Jake terdiam menatap wajah sunghoon.
Lalu tidak lama kemudian Jake mengangguk dengan senyuman manisnya.

"Kalau itu emang yang terbaik, gak ada salahnya kan kalau gw belajar dari rumah?"

Setelah mendengar jawaban Jake, sunghoon tersenyum lega, melihat Jake yang seperti nya tidak apa apa jika belajar dari rumah. Ya walaupun sunghoon tau di lubuk hati Jake pasti dia merasa sedih.

"Bagus! Anak pintar. Kalau begitu dokter pergi dulu ya? Kalian hati hati dijalan waktu pulang nanti." Ucap sang dokter mengusak pelan rambut Jake, lalu pergi dari ruangan jake.

"Yaudah yuk, kita balik."

Sunghoon membantu Jake yang turun dari atas brankar untuk duduk di kursi roda. Setelah di pastikan Jake nyaman duduk di kursi roda itu, sunghoon langsung mendorong kursi roda nya ke luar ruangan tersebut.













________

"Akhirnya gw balik juga." Ucap Jake senang kala memasuki rumahnya itu.

"Lo pindah kamar ya Jake, kamar Lo jadi di bawah, gak mungkin kan Lo naik tangga pake kursi roda?" Sunghoon mendorong Jake ke kamar baru Jake.

"Loh kok udah rapi? Siapa yang beresin?" Tanya Jake bingung.

"Pembantu di rumah ini, gw cariin pembantu dan beberapa penjaga supaya kalau Lo ada apa apa, ada mereka yang siap siaga bantu Lo."

Jake mengernyitkan dahinya semakin bingung.

"Tapi kan gw bisa sendiri Hoon, ngapain harus ada pembantu sama penjaga sih." Jake menatap kesal wajah sunghoon.

"Lo yakin bisa sendiri dirumah Segede ini? Gw gak akan selalu ke rumah Lo, dan mereka lah yang bakal jaga Lo kalau ada apa apa nanti."

Jake menghembuskan nafasnya, benar juga sih yang dikatakan sunghoon. Dia memang sudah pasti membutuhkan seseorang di rumah ini, mana mungkin dia bisa melakukan semuanya dengan kondisi seperti ini.

"Hari ini gw bakal nginep di rumah Lo. Buat jaga jaga doang, nanti gw bakal tidur di sebelah kamar Lo."

"Tapi kan besok Lo sekolah Hoon?"

"Iya sih, tapi gw juga gak bakal ninggalin Lo yang baru aja balik dari rumah sakit. Jadi gw bakal nginep sehari disini, gw juga udah bawa seragam buat besok kok."

"Yaudah deh terserah Lo, kalau gitu gw masuk dulu ya? Makasih..."

Sunghoon mengangguk
"Kalau ada apa apa Cepet panggil gw."

we are friends forever [SUNGJAKE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang