we are friends forever [SUNGJAKE]

7

Sedangkan disisi lain, Jake sedang terbaring lemah di atas brankar rumah sakit, dengan selang yang ada di tubuhnya.

Ini terjadi karena tiba tiba tubuh Jake yang kambuh di perjalanan saat akan membeli hadiah untuk sunghoon.

Dan niatnya Jake sama sekali tidak membawa hp dan membuka hp dari samalam, karna hp Jake mati, dan bodohnya Jake baru menyadari tadi pagi. Jadi Jake membiarkan hp nya mati, dan pergi membeli hadiah untuk sunghoon. Namun sialnya pada saat Jake ingin memasuki toko, tiba tiba dada nya kambuh, dadanya terasa sangat sakit dari pada biasanya, dan Jake juga sudah meminum obatnya sebelum pergi tadi.

Hingga Jake tidak bisa lagi menahan nya, dan disitu lah tubuhnya runtuh, dan disitu juga dia sudah tidak sadarkan diri. Untungnya dokter yang menangani Jake, lewat di salah satu toko disana. Dan dengan cepat dokter itu meminta tolong orang yang berada di sana untuk memasukkan Jake ke dalam mobil nya dan membawa nya ke rumah sakit.

"Bagaimana keadaan nya dok?" Tanya suster yang menangani Jake.

"Keadaan Jake sangat buruk, aku khawatir padanya." Jawab sang dokter.

"Apa kita memberitahu orang terdekat nya?"

Dokter itu menggeleng cepat.
"Gak, jangan. Jake pasti akan marah, setelah dia sadar, baru kita meminta izin kepada nya untuk memberitahu orang terdekat nya."

"Untuk saat ini, Jake akan disini sampe kondisi dia bener bener pulih."

Suster itu hanya mengangguk paham, dan mereka berdua Pergi keluar dari ruangan Jake.

___________

Acara ulang tahun sunghoon sudah selesai beberapa jam yang lalu, semuanya sudah kembali ke rumah nya masih masing.

Dan kini sunghoon sedang di perjalanan untuk kerumah Jake, walaupun dia kesal dengan Jake, tapi tetap saja rasa khawatirnya lebih besar dari pada rasa kesalnya.

Sunghoon membuka pintu Jake seperti biasa tanpa permisi, dan dia langsung masuk ke kamar Jake.

Namun saat melihat kamar Jake, yang pertama dia lihat hanyalah kasur kosong yang rapih, tidak ada orangnya.

Sunghoon menghampiri hp Jake yang tergeletak di lacinya, sunghoon berdecak kesal saat melihat hp Jake yang mati total.

"Ck, lu kemana sih Jake?"

Sunghoon keluar dari kamar Jake, melihat ke arah luar, dia sadar jika mobil milik Jake gak ada di bagasi. Sunghoon mengacak acak rambut nya frustasi, kini kekhawatiran nya semakin bertambah. Dia yakin ada yang gak beres sama Jake.

Sunghoon masuk kembali ke mobilnya, beranjak pergi mencari sahabatnya itu.

Berjam-jam sunghoon mencari Jake kemana mana, namun nihil, Jake sama sekali tidak bisa di temui oleh sunghoon.  Hal itu membuat sunghoon sangat khawatir.

Hingga akhirnya sunghoon memutuskan untuk pulang ke rumahnya dengan perasaan yang sulit di artikan. Ini pertama kalinya Jake tidak ada kabar seperti ini dan tiba tiba menghilang tanpa jejak.

Sunghoon merebahkan dirinya di atas kasur miliknya. Menghembuskan nafas berat merasa kecewa.

"Hari ini ulang tahun gw Jake, tapi kenapa Lo tiba tiba kek gini? Lo kemana sih Jake?"

Bertahun tahun dia hidup, baginya ulang tahun ini lah yang paling buruk. Dia senang karena dia masih bisa merayakan bersama orang tua nya dan teman temannya. Namun, itu tidak artinya jika tidak ada Jake. Dari kecil sunghoon selalu merayakan nya bersama Jake, dan ini pertama kalinya sunghoon merayakan hari lahirnya tanpa Jake.