16

956 117 22
                                    

Kini sunghoon dan Jake sudah berada di kamarnya masing masing. Jam sudah menunjukkan pukul 10 malam, tapi Jake sama sekali tidak merasa ngantuk, dia ingin ke kamar sunghoon tapi takut sunghoon sudah tidur, alhasil Jake mengurung kan niatnya itu dan hanya diam menatap luar jendela dengan tatapan kosong, entah apa yang Jake pikirkan di kepalanya.

Tiba tiba atensi Jake berhenti saat melihat seorang kakek tua yang berdiri di depan rumah Jake. Karna penasaran Jake memberanikan diri untuk keluar rumah menghampiri kakek tua itu.

"Permisi,, sedang apa kakek disini malem malem kaya gini?" Ucap Jake sopan.

"Ah,, apa kakek mengganggu kamu? Maafkan kakek." Kakek tua itu beranjak pergi namun dengan cepat Jake menahannya.

"Tidak kek, saya cuma penasaran kenapa kakek masih diluar di jam seperti ini, seharusnya kakek ada di rumah sekarang."

"Seperti nya kakek tersesat, kakek tidak tau arah pulang." Ujar kakek tua itu.

Sekarang Jake mengerti, seperti nya kakek ini lupa jalan pulang nya.

"Kalau begitu biar saya antar kakek pulang." Ajak Jake.

"Tidak... Tidak perlu, ini sudah malam tidak baik anak muda seperti kamu keluar malam malam, dan seperti nya juga kamu dalam kondisi yang tidak baik."

"Tidak apa apa, saya akan mengantar kakek, sebentar ya saya tutup pintu dulu."

Setelah menutup pintu rumahnya, Jake menghampiri kembali kakek itu.

"Apa tidak apa apa?" Tanya kakek itu memastikan. Karna jujur saja melihat kondisi Jake, kakek itu merasa ragu dan takut terjadi sesuatu pada Jake.

Jake mengangguk cepat lalu tersenyum ke pada kakek itu.

"Ayo kek, maaf kita berjalan saja, saya tidak bisa menggunakan mobil."

"Tidak tidak, lebih baik seperti ini saja."












___________

Setelah berjalan beberapa menit dan berbincang bincang, akhirnya Jake sudah sampai di tempat tujuan.

"Ini! Seperti nya disini." Ucap kakek itu menunjuk pada sebuah rumah.

Jake memandangi rumah itu yang bertulisan 'Panti Jompo' Ternyata kakek itu tinggal di panti, pantas saja bisa tersesat seperti ini.

"Terimakasih sudah mengantar kakek. Jika tidak bertemu kamu mungkin kakek tidak akan bisa kembali."

"Sama sama kek, apa perlu saya antar ke dalam?"

"Tidak perlu, cukup sampai sini saja, lebih baik kau pulang sekarang, ini sudah malam dan udaranya semakin dingin."

Jake tersenyum tipis lalu mengangguk paham.

Kakek itu hendak masuk ke dalam panti itu, namun jejaknya terhenti dan kembali membalikkan badannya ke arah Jake.

"Ada apa kek?" Tanya Jake heran.

"Tidak ada, hanya saja berhati hatilah. Kakek merasa khawatir padamu."

"Ah terimakasih telah mengkhawatirkan saya. Kakek juga lain kali hati hati agar tidak tersesat lagi. Kalau begitu saya pergi dulu."

Jake tersenyum sopan lalu dia beranjak pergi meninggalkan kakek tua itu dan area panti.

Kakek itu menatap punggung Jake yang semakin menjauh. Entah kenapa dia merasa akan ada sesuatu yang terjadi pada Jake.

"Tuhan, jagalah anak baik itu." Gumam si kakek lalu masuk ke dalam panti.










________

we are friends forever [SUNGJAKE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang