Ex-Husband's Call [BL Terjemahan]

Chapter 10

Dont Forget To Click Star ✰

Kakak ipar...

Feng Kaiwen menatap kosong, terpana. 

Siswa muda itu merasa seolah-olah telah mengalami kejutan besar dan dia berdiri diam di sisi gurunya ketika dia perlahan-lahan merekonstruksi pandangan dunianya. Dia menyelinap mengintip Perwira Huo, yang tersenyum hangat pada gurunya. Perasaan malu Feng Kaiwen semakin dalam.

Huo Zhixing adalah seorang perwira polisi yang jujur, adil dan benar yang melakukan yang terbaik untuk melayani orang-orang. Bagaimana mungkin dia(HZ) menjadi bajingan dua kali yang memiliki hubungan dengan seorang gadis di belakang punggung suaminya?

Feng Kaiwen dengan patuh menutup mulutnya dan melanjutkan mengintropeksi dirinya.

Tong Qiu agak kaget ketika mendengar Huo Jiao memanggil 'saozi' . Dia yakin bahwa Huo Zhixing sudah memberi tahu Huo Jiao tentang perceraian mereka. (T/N : Kakak Ipar)

"Aku baru saja memberi tahu kakakku bahwa aku belum menemuimu dalam waktu lama." Mata Huo Jiao menyapu siswa yang berdiri di sebelah Tong Qiu dan menambahkan dengan suara rendah, "Ah, muridmu ada di sini juga. Haruskah aku tidak mengatakan apa-apa?"

"Jangan khawatir," Tong Qiu menyeringai. "Kekuatan mental pemuda ini sangat kuat."

Huo Jiao tersenyum dan menyarankan agar mereka duduk di suatu tempat dan mengobrol.

"Aku akan pulang," kata Feng Kaiwen yang kuat secara mental. Dia agak terlalu malu untuk menghadapi mantan suami gurunya dan mundur dengan bijak. "Tong- ge, aku pergi dulu."

"Baiklah, hati-hati saat kembali. Jangan bermain-main dan langsung pulang."

"Aku tahu aku tahu!" Feng Kaiwen memberi lambaian tangan pada Tong Qiu. Sebelum dia pergi, dia berseru, "Paman Huo, aku minta maaf!”

"Apa yang sedang terjadi?" Huo Zhixing berkata, bingung. "Kenapa dia meminta maaf padaku?"

Tong Qiu tersenyum dan menceritakan seluruh kisahnya, yang membuat Huo Zhixing tertawa. 

Mereka bertiga menemukan toko makanan penutup dan masuk ke dalam. Huo Jiao bertanya kepada Huo Zhixing, "Apakah kamu sudah memberitahunya?"

"Hah? Memberitahuku apa?" Tong Qiu menatap bingung.

Huo Zhixing menoleh ke Tong Qiu. "Aku akan memberitahumu, tapi beberapa hari ini aku sangat sibuk sehingga aku tidak bisa menemukan waktu untuk memberitahumu."

Huo Jiao mencondongkan tubuh ke depan di atas meja dan berkata dengan senyum cemerlang, "Aku akan menikah bulan depan!" 

Butuh beberapa saat bagi Tong Qiu untuk memproses berita. "Siapa yang akan menikah?"

"Tentu saja Aku!" Huo Jiao memiliki tubuh mungil, mungil dan meskipun usianya tiga puluh tahun, dia tampak seperti wanita muda berusia dua puluhan. Diadopsi oleh keluarga Huo ketika dia masih muda, Huo Jiao telah dihujani kasih sayang sejak dia masih kecil. Dia rukun dengan Tong Qiu, dan sejak Huo Jiao mendapatkan Kakak ipar baru, dia telah membuang saudaranya sendiri(Huo Zhixing) dan langsung pergi ke Tong Qiu setiap kali ada sesuatu di pikirannya.

"Kenapa begitu tiba-tiba?" Tong Qiu belum mendengar apa pun tentang pernikahan dari Huo Jiao dan benar-benar lengah.

Huo Jiao menjelaskan, "Kami berencana untuk menikah tahun depan, tetapi kami baru-baru ini tahu bahwa aku hamil sehingga kami pikir kami mungkin akan menikah secepatnya." 

Tatapan Tong Qiu secara tidak sengaja jatuh ke perut Huo Jiao. Huo Jiao mengusapnya sedikit dan berkata, "Ini baru dua bulan jadi masih belum terlihat. Kami pikir kami akan mencoba menyelesaikan semua persiapan pernikahan sebelum perutku menjadi lebih besar."