Ex-Husband's Call [BL Terjemahan]

Chapter 15

Don't Forget To Click Star ✰
✧✧✧

Huo Zhixing tahu bahwa dia dan Huo Jiao tidak ada hubungannya dengan darah, tetapi mereka pasti telah membentuk semacam ikatan telepati, karena pertanyaan yang dia tanyakan adalah sesuatu yang dia ingin tahu jawabannya juga.

"Dan apa jawabanmu?" Huo Zhixing mengikuti pose Huo Jiao dan menopang dagunya di tangannya saat dia menyeringai kepada Tong Qiu.

Tong Qiu merasa seolah-olah dia jatuh ke dalam perangkap yang dibuat oleh dua saudara kandung. Terlebih lagi, orang tua mereka juga ada di sini, jadi apa yang seharusnya dia jawab?

"Bagaimana menurutmu?" Tong Qiu dengan cerdik melemparkan pertanyaan kembali ke Huo Zhixing. Dia memiringkan kepalanya, matanya bersinar karena tertarik saat dia menatap Huo Zhixing.

"Maka itu pasti cinta." Huo Zhixing mengambil cangkir di depan Tong Qiu dan minum seteguk air, lalu berbalik ke ibunya. "Bu, apakah masih ada yang tersisa untuk dimakan? Kami sibuk sepanjang malam dan aku kelaparan."

Huo Zhixing pergi makan, meninggalkan Huo Jiao dan Tong Qiu untuk melanjutkan cerita dari hati ke hati.

Huo Jiao melirik ayahnya, yang berada di balkon merawat tanamannya, lalu bertanya dengan suara rendah. "Saozi, apakah kau dan kakakku benar-benar bercerai? Atau apakah kalian hanya bermain-main?"

Meskipun Tong Qiu adalah seorang yang sangat percaya pada sains, ada saat-saat sesekali di mana dia masih terpengaruh oleh takhayul. Membahas topik perceraian pada hari pernikahan tidak menguntungkan, jadi dia melambaikan tangan dan berkata, "Kita akan membicarakannya lain kali."

Setelah Huo Zhixing selesai makan, ia dan yang lainnya digiring seperti domba oleh Ny. Huo dan disuruh mandi dan bersiap-siap untuk tidur. Lagi pula, mereka harus bangun besok pagi untuk bersiap-siap.

Seperti biasa, Tong Qiu dan Huo Zhixing tinggal di kamar tidur milik Huo Zhixing saat belum menikah. Kamar tidak terlalu besar dan memiliki tempat tidur ganda kecil. Begitu Tong Qiu selesai mandi, dia masuk ke dalam ruangan dan mendapati Huo Zhixing berdiri di depan meja, membalik-balik album foto.

Tong Qiu menutup pintu dan melangkah. Huo Zhixing tersenyum, "Lihat, ini Jiao-Jiao ketika dia masih kecil. Dia bahkan mengatakan bahwa dia akan menikah dengan Gege nya, tetapi pada akhirnya ..." (note : gege artinya kakak laki-laki, yg menunjuk kepada Huo Zhixing)

"Pada akhirnya, kamu menemukan seorang pria untuk dinikahi." Tong Qiu tersenyum ketika dia berdiri di sebelah Huo Zhixing dan mereka melihat foto-foto itu bersama.

Huo Jiao diadopsi oleh keluarga Huo ketika dia berusia tiga tahun. Orang tuanya meninggal karena kecelakaan dan tidak ada kerabatnya yang membawanya, jadi dia dikirim ke panti asuhan. Pada saat itu, Ny. Huo benar-benar menginginkan seorang anak perempuan, tetapi dia sudah tidak lagi muda ketika dia melahirkan Huo Zhixing. Mungkin saja dia tidak akan bisa hamil untuk kedua kalinya, ditambah ada risiko yang lebih tinggi, jadi mereka akhirnya mengadopsi anak lagi.

Huo Zhixing memberi tahu Tong Qiu bahwa ketika Huo Jiao pertama kali tiba, dia takut akan segalanya. Setiap hari, dia akan berpegangan pada ibu mereka dan menangis. Dan karena ibunya memiliki titik lemah untuk Huo Jiao, dia akan membawa gadis kecil itu ke mana pun dia pergi.

"Waktu benar-benar cepat. Gadis kecil itu akan segera menjadi wanita yang sudah menikah."

Mereka berdiri di meja dan membalik-balik seluruh album foto, melihat foto-foto Huo Jiao selama bertahun-tahun. Secara alami, mereka juga menemukan foto-foto Huo Zhixing.

"Kamu benar-benar anak yang gemuk." Tong Qiu menahan senyum dan menunjuk ke foto Huo Zhixing dengan seragam sekolah menengahnya. "Lihat perut kecil itu."