Husein melihat wajah Syilla yang sedang tertidur pulas "semoga kita seperti ini terus ya setiap harinya" ucap batinnyaHusen mengelus rambut coklat milik Syilla, wajah nya sedang berhadapan sekarang, ia melihat wajah cantik milik Syilla, ia meneliti dan tersenyum lebar
Husein menuruni anak tangga satu per satu, dan terlihat jelas bunda nya Syilla sedang duduk di sofa ruang tengah, ia langsung menghampiri bunda Syilla dan segera berpamitan
"Tante husein pamit dulu yaa"
"Wah makasii banyak yaa husein udah antar Syilla pulang" Anita melempar senyum manis nya kepada husein
"Iya Tante sama-sama, yasudah husien pamit dulu yaa sudah malam" husein mencium pundak tangan milik Anita dan segara pamit untuk pulang
" Hati hati di jalan ya nak"
" Makasii Tante"
Husien pun menjalankan motor nya dengan laju yang cepat, sesampainya di rumah, ia rasa badan nya terasa sangat sakit sekarang, ia menidurkan badan nya di atas ranjang dengan nafas berat
Kepala nya masih di penuhi oleh wajah Syilla, ia sangat senang hari ini, ia berharap kedapannya terus seperti ini, mata nya tertutup dan langsung lelap dalam mimpi nya
Pagi hari di sekolah...
Syilla berada di lorong depan sekolah ia sedang menunggu seseorang, mata nya sedang mencari cari sosok yang ia cari, lalu ia pun datang menghampiri nya, Syilla tersenyum puas
"Nunggu siapa Lo?" Tanya pria itu
"Nunggu Lo lah!, Buy the way makasi banget nya buat semalem"
Tiba tiba aries dan ridho mendengar pembicaraan mereka dan berlari menuju yang di tuju
"Eh eh apaan nih, semalem Lo berdua ngapain?" Tanya ridho yang alis nya naik sebelah
"Aduh dho gua yakin ni anak berdua pasti ada apa apa nya" ridho aries tertawa terbahak-bahak, Husein menatap nya dengan tajam dan menjitak pala mereka berdua
"Mulut Lo gak bisa di saring yaa, mending Lo ke kelas duluan" ucap Husein dan menendang bawah kaki mereka
"Wah ampun ampun sen, iya gua duluan" ujar ridho dan menarik tangan aries lalu berlari, sontak aries pun terseret oleh nyaa
"Ada ada aja ya mereka" Syilla menggelengkan kepala nya dengan heran
"Eum makasi yaa semalem Lo udah anter gua pulang" ujar nya tersenyum
"Iyaa sama- sama" mengangguk seraya
"Tapi kata bunda Lo yang bawa gua ke kamar ya?? Lo gak macem-macemin gua kan?" Syilla mengerutkan dahi nya kan memukul tangan Husein dengan keras
Ia memegang tangan nya yang baru saja Syilla pukul sangat keras, ia kesakitan sekarang aaawww...
"Tenaga Lo gede juga ya" ia menatap Syilla dengan tajam "gila Lo ya gak bakal lah gua macem macem sama Lo" ucap nya lalu bersikap dingin
" Ih ngeselin banget Lo, gua cuma nanya kali" ia mengerutkan bibir nya dan membelakangi Pria itu
Rasa nya gua pengen nyubit Lo sekarang syil batin nya
Syilla meninggal kan Husein dan segara menuju ke kelas nya, ia meresa sangat sebal sampai sampai terus menghentakkan kakinya walau sudah di dalam kelas
Di bawah pohon rindang yang sangat tinggi, Syilla terduduk si kursi taman belakang sekolah, ia memegang MacBook nya dan mulai mengetik cerita wattpad nya yang akan di upload sesuai jadwal.
KAMU SEDANG MEMBACA
Heart Beat After You
Teen FictionMereka adalah seseorang yang awal nya saling membenci satu sama lain. Tetapi di akhir nya tidak Syilla ananda putri prandita dan husein putra kazamaheir Mereka seolah tidak menyadari sebuah keajaiban cinta yang datang tanpa permisi.... Cast- syilla...