HBAY 8.

2 1 0
                                    

"Syil" panggil aries dengan kepo nya melilahat novel yang di baca oleh syila

"eh ngapain lo disini?" tannya syila kepada aries

"ya minjem buku la bodoh..."

Aries berbuat tingkah konyol hingga membuat Syilla muak untuk melihat nya

"Jelek lo, pergi sana!" usir syila dengan tegas

"gelyas mana syil?" tanya aries kepada syila yang dengan serius nya

"Biasanya si dia di kantin" ujar syila

"tumben lo gak sama dia? Lagi berantem? Tanya aries dengan sikap kedewasaannya

"engga lah, gue lagi gak mood aja ke kantin, ga laper soalnya"
Jawab syila dengan mengenggakkan bahu nya

"gimana kalo gue panggil husein ke sini?" tawar aries yang malah membuat nya semakin tambah tidak mood

Syila pun melayang kan tangan nya untuk memukul aries

"Ngapain si! Gak usah!" ujar syila dengan sikap marah

"Yaudah gue keluar dulu mau nyari gelyas" ucap aries

Sesampai nya di kantin aries menemukan sosok gelyas sedang duduk di bagian pojok kantin

Aries pun memanggil gelyas dengan teriakan nya yang sangat kencang

"Gelyas.....!" kini aries berteriak membuat semua orang yang sedang berada di kantin menolehkan mata ke arah nya, tetapi ia menghiraukan nya begitu saja, kini aries masih di depan pintu kantin

gelyas pun menghampiri aries yang sedang memanggil nya di depan pintu kantin

"ada apa si?" tanya gelyas dengan aneh

"eh si syila noh.. Dia lagi di perpus sendirian, kata nya lagi gak mood, terus gue bilang mau manggil husein.. Eh dia malah marah, yaudah gue langsung cari lu aja" ujar aries dengan panjang lebar

"Yaudah kita samperin aja gimana?" ajak gelyas dengan senyum tipis nya

Aries pun seraya menggangguk dan mengikuti gelyas dari belakang untuk menuju ke perpus

Sesampai nya di perpus gelyas pun melihat syila yang sedang asik membaca novel

Gelyas pun mulai menghampirinya, di ikuti juga oleh aries

"aduhh syilla lo kenapa si! Kirain gue lo di kelas" ujar gelyas penuh dengan kekhawatiran

"Syilla gak kenapa napa kok gege, cuma lagi kurang mood aja"

Syila sebener nya ingin sekali cerita dengan gelyas soal perasaannya yang sedang kacau, tetapi ia takut membebani sahabatnya

"Bel udah mau bunyi, mending masuk kelas aja yo!" ajak gelyas sambil merangkul syila agar ia tidak terus terus bad mood

"Makasih ya aries" ujar gelyas dan melebarkan senyumnya kepada aries

aries pun mengangguk 'iya' dan membalas senyum gelyas dengan rasa senang

Jam sekolah sudah selesai
Syilla sudah berada di rumah

Kini saat nya syilla untuk berapi rapi, syila pun sempat merasa aneh, mengapa ingin bertemu teman rekan kerja ayah nya harus serapi ini??

Syila pun bertanya tanya, tetapi ia membiarkan nya, nanti juga akan terjawab semua pertanyaannya

"cantik nya anak bunda..."
Anita pun mengeliat pantulan wajah syila saat di kaca

"bunda nya juga cantik kok" ujar syila dengan tawa tipis nya "bunda memangnya kita mau ada acara apa si? Kok syila harus serapi ini?" tanya syila dengan mengeliat wajah bunda nya sekilas

"ada hal penting buat masa depan kamu sayang" ucapan anita membuat syila merasa tambah aneh.

Hah? Apa yang di maksud masa depan oleh bunda? Apakah bunda ingin menjodoh kan syila? Ucap batin nya

Sesampainya mereka di lokasi tersebut, syila sekilas melihat sekumpulan keluarga sedang memakai baju yang sama dengan keluarga nya kini

Syila terus bertanya tanya, apakah benar ia ingin di jodohkan? Klo memang iya, siapa yang akan di jodoh olehnya?

Mereka pun berranjak memasuki caffe tersebut

Ketika ia melihat siapa orang yang sebenarnya nya..... syila benar benar terkejut, 'husein' ia adalah anak yang ayah nya bicarakan selama ini yang di bilang anak teman rekan kerja nya itu?

Flashback on

Drrrtttt....

Suara panggilan dari abi nya husein

"bu, permisi saya izin mengangkat telfon, ini dari abi saya" ujar husein meminta izin kepada guru yang sedang mengajar di kelasnya

Setelah mendapat izin dari gurunya
Ia pun mulai mengangkat panggilan dari abi nya

"hallo bi? Ada apa?"

"nak, nanti sehabis pulang dari sekolah, tolong langsung siap siap yah... Datang ke caffe cita rasa, abi tunggu kamu di sana bersama umma"

"iya abi insya allah setelah selesai, husein segera kesana"

"yasudah, aku tutup telfon nya Assalamualaikum"

"Waalaikum salam"

Husein pun segara menutup telfon nya dan ia melanjut kan pelajarannya

Flashback off

Husein pun ikut terkejut saat melihat syilla datang dengan ayah dan bunda nya, sebenarnya ada acara apa ini? Mengapa ada syilaa di depan hadapannya sekarang?

Mereka semua kini sudah duduk
Perbincangan pun di mulai...

"Apakah kevin dan anita sudah sepakat? kalau kita akan segara memperjodoh kan kedua anak kita?" ucap reza yang membuat husein dan syila sangat terkejut

Hah? Gue mau di jodohin sama si cewe rese? Yang bener aja! Tanya husein dalam batinnya

What!! Mana mungkin gue di jodohin sama si cowo nyebelin ini, gak gak mungkin ucap batin syila dengan tatapan kosong

"kami si sangat sepakat dengan perjodohan ini, semoga kamu juga sepakat ya nak" ucap kevin sambil mengelus tangan syila dengan lembut

Syila pun hanya tersenyum tipis, itu juga terpaksa dan sangat menjengkelkan

"husein juga sepakat kan nak?" ucap windi dengan halus

Mereka pun hanya bisa mengiyakan permintaan kedua orang tua nya, karna mereka sangat tidak bisa membantah nya di tempat umum seperti ini

"jadi karna semua nya sudah sepakat, 2 minggu lagi kita akan menggelar acara pertunangan dulu, di karena kan mereka berdua masih sekolah dan acara ini pun hanya kelaurga besar saja yang mengetahui nya, jadi abi mohon kalian jangan sebar soal ini dulu yaa.." ujar reza sambil mengeliat kedua nya

"kamu nurut ya nak, ini bakal buat kamu bahagia kok nantinya" ujar anita melebarkan senyum nya sambil mengelus halus rambut syilla

"Oh iya, husein sekolah dimana?"
Tanya anita

"di sma santa ursula bangsa tante" jawab husein menipis kan senyumnya

"wahh... Satu sekolah dong sama syila? Kebetulan banget ya, memang jodoh deh kalian berdua" ujar anita dengan kebahagiaan nya

"iya dari pada husein sekolah di tempat lain, lebih baik di sekolah abi nya saja" ujar windi dengan senyuman

"kalau begitu tante titip syila ya..." ucap anita

Husein pun hanya mengangguk mengiyakan apa yang di minta oleh tante anita

Wahh guys di part ini bener bener bikin tegang banget, gimana kelanjutannya yah? Apakah mereka berdua akan mau melangsungkan pertunangan?
Staytune terua ya, biar kalian g ketinggalan part berikutnya

Vote juga guys, terus kasih komen nya deh, apa kalian sama tegang nya? Aku aja yang nulis super tengang, masa kalian engga?

Oke bye seeyou next part🖤💕❤

Heart Beat After YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang