HBAY 13.

2 0 0
                                    

Pagi hari ini Syilla meminta izin untuk pergi ke rumah Husein ke bundanya, setelah mendapat kan izin Syilla bergegas ke luar dan taksi pesanan nya pun sudah berada di depan rumah

Taksi itu berjalan dan meninggalkan kan perumahan yang di tempatkan kedua orang tua Syilla

Dia sudah berada di depan rumah Husien mengetuk pintu dengan perlahan

Windi nampak melihat calon menantu nya itu pun tersenyum dan menyambut nya dengan hangat

"Hai Syilla, pagi pagi sekali datang kemari?? Ada perlu ya sama Husien??" Tanya windi sambil mempersilahkan masuk Syilla dengan memeluk Syilla dari belakang

"Iya tante syilla mau minta Husein anter Syilla ke mall, bolehkan Tante?" Dia tersenyum lebar ketika melihat windi menatap nya dengan kasih sayang

"Boleh dong sayang, sekarang dan seterusnya kamu panggil umma ya cantik" windi mengelus dagu milik Syilla, dia tersenyum dan mengangguk

"Yasudah Syilla kamu naik saja Husein masih tertidur, jadi umma minta kamu bangunkan dia yah" pinta windi

"Siap umma, Syilla izin naik yah" windi mengangguk seraya dia tidak bisa berhenti tersenyum ketika melihat Syilla, sungguh menggemaskan nya syilla

Dia membuka pintu kamar dengan perlahan dan terlihat jelas pria yang masih tertidur dengan selimut yang menutupi wajah nya

Dia membuka selimut milik husein, tidak sengaja melirik wajah tampan Husein yang sedang tertidur pulas

Syilla duduk di tepi ranjang dan membangunkan Husein sambil mengebak gebuk ranjang nya

"Husein cepat bangun, antar aku"

Husein membuka mata nya perlahan
Dia melihat wajah Syilla yang sedang memberontak ngamuk di hadapannya

"Pagi pagi buta mau ngapain sih??" Ucap Husein dengan keadaan nya yang masih mengantuk

"Antar gua ke mall Husein, sekarang buruan, entar gua kehabisan diskon"
Husein tetap tidak merespon nya dia masih saja terlelap dalam tidur nya

"Husein bangunnnnn...." Syilla menggoyangkan badan Husein yang sedang tertidur.

dasar cowo ngeselin tidur saja sampai kebo sepeti ini desis batinya

Husein tidak tahan dengan ocehan Syilla yang sedari tadi mengganggu telinga nya

Tidak lama dia menarik tubuh Syilla hingga jatuh ke ranjang nya, Husein memeluk Syilla layak nya guling mata nya masih tertutup pejam dan mendekap Syilla dalam pelukannya

Syilla hanya bisa terdiam dengan Tatapan kosong, detakan yang begitu cepat yang ia rasakan sekarang, sepertinya jantung milik nya hampir saja copot, Syilla mengatur nafas nya lalu melirik ke arah pria itu yang belum melepaskan pelukan yang begitu erat

"Husein bangunnn!!!, astagaa gua sesak nafas nih" Syilla melonggarkan tubuh nya agar bisa terlepas dari badan Husein

" Cium pipi gua dulu baru gua mau anter Lo" Husein membuka mata nya dan melihat Syilla sedang melirik ke arah wajah nya

"Udah gila Lo, cepet bangun sekarang terus mandi!!!" Dia segera berdiri, rasa nya lega sekali sudah bebas dari pelukan erat dari Husein yang membuat nya merasa pengap

"Baiklah" dia beranjak dari kasur dan memasuki kamar mandi

"Huh! Rasa nya gua ingin mati kalo seperti ini terus" decik Syilla dengan kesal

Setelah selesai mandi Husein mengeringkan rambut nya terlebih dahulu menggunakan handuk, ia langsung duduk di tepi kasur dengan tangan yang masih mengeringkan kan rambutnya

Heart Beat After YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang