HBAY 12.

2 0 0
                                    

- Hari pertunangan

Tepat hari sabtu Husein dan Syilla akan bertunangan, kedua orang tua nya memilih hari Sabtu karna mereka libur sekolah, Syilla sedang bersiap di kamar nya sedangkan Husein dan orang tua nya masih berada di rumah,
Semua keluarga kedua pihak sibuk mengurus persiapan pertunangan.

Syilla mengenakan gaun yang masih terlihat sederhana, sangat cantik bukan??

Syilla mengenakan gaun yang masih terlihat sederhana, sangat cantik bukan??

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Syilla membuka handphone nya yang sedari tadi berbunyi banyak notifikasi

LINE :

Abi Prasetya
" Syilla ini aku Abi"
"Maafkan kemarin kalau kemarin aku sempat mendengar kalau kamu akan bertunangan hari ini, apa benar?"
Read

Bagaimana aku menjelaskan nya pada Abi?? Ucap batinnya

Syilla diam sejenak ia sebenarnya sangat mencintai abi, begitupun sebalik nya

" Maapkan aku Abi seharus nya aku memberitahumu kemarin, tapi sebenarnya bunda dan ayah tidak ingin perjuru sekolah tau tentang ini" tangan nya gemetaran sekali, ia takut menyakiti hati Abi
 

                                                            Sent.

Abi Prasetya
"Tidak apa Syilla aku tahu perasaan mu, mungkin ini emang akhir nya aku berhubungan dengan mu, ini pun kesalahan aku seharusnya aku tidak meninggalkan mu dulu"

Perlahan Syilla menumpahkan air mata nya setelah membaca line dari Abi, sungguh dia tidak menyangka mengapa Abi bisa sebaik itu? Ia rela melepaskanku dengan alasan kesalahan nya sendiri, sungguh sangat beruntung perempuan yang akan menjadi masa depan nya batin nya berkata sedih

"Abi aku beruntung sekali mendapatkan sahabat dan kekasih seperti mu, sungguh aku sangat meminta maap soal ini"
Sent.

Abi Prasetya

"Tidak apa Syilla, aku tahu kau sedang menangis saat ini, boleh aku meminta sesuatu dari mu untuk terakhir kalinya?"

"Apa itu Abi?"
Sent.

Abi Prasetya
"Tolong berhagia lah, aku tidak ingin kau menangis, jika suatu saat kau memang membutuhkan pundak ku untuk menagis, aku akan datang untuk mu Syilla"

Isak tangis Syilla semakin kencang sampai terdengar keluar

"Baiklah Abi aku akan berbahagia untuk mu, dan tolong jangan pergi lagi untuk kedua kali nya, aku harap kamu mau datang ke acara pertunangan ku hari ini"
Sent.

Abi Prasetya
"Acara nya di rumah mu Syilla?"

"Iya Abi datang lah secepat nya"
Sent.

Heart Beat After YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang