Part 1

2K 62 0
                                    

Tok... Tok.. Tok

"Sayang kamu udah bangun? " Teriak wanita parubaya

"Udah bunda, nanti illy nyusul" Balasnya sedikit teriak, karna sudah mendapat sautan dari dalam kamar... Wanita itupun meninggalkan tempat.

"Morning bunda, papa" Sapa gadis yang bernama ILLY SABINA PUTRI, putri tunggal dari pasangan seorang pengusaha yaitu Muhammad Rizal dan istrinya Ully saputri.

"Morning sayang, kamu gak mau sarapan dulu? " Tanya rizal

"Gak pah, kan papa tau aku gak biasa sarapan sekalinya sarapan nanti aku sakit perut disekolah... Masa baru masuk sekolah baru udah kasih tanda pup di sana" Canda illy, ully dan rizal hanya tertawa mendengar candaan anaknya itu.

"Yaudah berangkat sana, masa baru masuk udah telat" Kata ully, illy mengangguk lalu mencium punggung tangan kedua orang tuanya

"Kamu inget selalu kata² bunda ya sayang, tarik nafas, hembusin, selalu berpikir yang indah² dan anggap aja orang jahat itu orang baik...denger sayang? "

"Iya bunda insya Allah illy bisa"

"Ini baru anak bunda, bunda gak mau kejadian disana terulang lagi... Bunda khawatir sayang" Ucap ully, illy menganggguk lalu memeluk bundanya

"Maafin illy yang selalu buat bunda khawatir ya, illy akan berusaha kok untuk bunda sama papa" Rizal pun juga memeluk putri semata wayangnya itu

" Yaudah aku jalan Assalamu'alaikum, bun pah" Salam illy

"Waalaikumsalam, yang rajin sekolahnya" Teriak rizal, illy pun membalasnya dengan mengacungkan jari jempol keatas.

.
.
.

15 menit kemudian, illy pun sampai disekolah barunya... Ya memang tak begitu jauh jarak dari rumah barunya kesekolah barunya itu.

"Neng illy udah sampai disekolah nih" Ucap pak maman, supir keluarga illy

"Wah gede juga ya, makasih ya pak... Nanti jangan lupa jemput illy" Ucap illy, pak maman pun mengangguk

Illy memperhatikan takjub sekolah barunya dari depan pagarnya, sangat beda sekali dengan sekolah lamanya... Memang sih disekolah lama illy merupakan tempat favorit tapi entah kenapa sekolah dijakarta ternyata lebih yang dia bayangkan.

Bruk..... Tiba² ada yang menyenggol bahu illy cukup keras, untung saja illy langsung meyeimbangkan badanya agar tidak jatuh... Bisa² dia diketawain. Lagian orang segede ini gak keliatan apa sampe nubruk gitu batin illy

"Eh sorry sorry" Ucap orang itu, illy hanya diam sambil memegang bahu kirinya sedikit nyeri

"Iya Gak papa" Ucap illy sedikit kesal setelah itu meninggalkan orang itu ditempat

"Yeee malah ditinggal gue, lagian ya tuh orang udah kecil trus diem lagi didepan gerbang... Gak salah dong gue nubruk dia" Gumam orang itu, setelah itu ia baru ingat bahwa ia ada perlu yang sangat penting.

Tak lama kemudian, bel masuk pun berbunyi.....

"Assalamualaikum anak²" Salam bu mita, walikelas 11 ipa 1 sekaligus guru biologi

"Waalaikumsalam bu" Sahut anak²

"Eh siapa tuh"

"Widih anak baru, anjir cantik parah"

"Lah gua kira anaknya, imut begitu"

"Gua jadiin pacar keempat mau gak ya"beberapa bisikan pun terdengar jelas ditelinga illy membuat ia merasa risih

"Ck paling males deh sama yang begini beginian, diliatin satu kelas begini bikin malu njir" Batin illy

"Sutttt semuanya bisa diam dulu gak, gak liat ibu bawa murid baru cantik" Ucap bu mita tersenyum kearah illy, illy hanya tersenyum malu saat guru barunya memujinya.

kamu adalah pilihankuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang