"Assalamu'alaikum"
"Waalaikumsalam, eh ali masuk sayang" Sapa ully saat melihat ali datang kerumahnya
"Mau jemput sang pujaan hati ya" Goda ully, ali hanya mengusap lehernya karna salting... 2 keluarga mereka sudah mengetahui bahwa anaknya memiliki hubungan saat makan malam bersama semalam... Walaupun sempat terkejut apalagi rizal takut anaknya tersakiti namun ali terus menyakini untuk selalu menjaga illy dan akhirnya rizal pun menyetujui anaknya pacaran.
"Aduh bunda ali jadi malu, pagi om rizal" Sapa ali melihat rizal sedang sarapan
"Pagi ali, kamu udah sarapan? "
"Udah om, oh iya sampe lupa... Ini titipan dari papa" Ucap ali mengambil berkas ditasnya lalu diberikan ke rizal
"Makasi ya li" Ali mengangguk
"Pagi semua" Sapa illy saat menuruni tangganya
"Pagi sayang"sahut rizal
"Lo ali kok kamu disini? " Tanya illy
"Ya aku mau jemput kamu lah, kamu gak lupa kan kalo aku sekarang pacar kamu" Ucap ali kesal, illy hanya cengengesan
"Hehehe oh iya aku lupa, maklum li namaya orang lupa kan gak inget" Ucap illy polos, ali yang gemas menarik hidungnya illy
"Yaudah mending kalian berangkat sana nanti telat" Ucap ully
"Kamu gak sarapan dulu? " Tanya ali
"Gak, aku gak biasa sarapan... Bunda papa aku jalan ya" Ucap illy mencium tangan kedua orang tuanya, ali pun sama
"Iya hati² kalian, kamu jangan ngebut² bawa mobilnya ya li"
"Siap bunda, assalamu'alaikum" Salam ali dan illy
"Waalaikumsalam"
"Eh ngapain lo disini, mau nyakitin illy lagi" Tiba² bani datang dan menarik kerah ali
"Ehh bani lepasin, aduh masih pagi juga ban" Ucap illy berusaha memisahkan mereka berdua
"Dia pasti mau nyakitin lo lagi kan? Lo mending jauhin illy, lo gak pantes jadi temennya dia" Desis tajam bani, dengan sekuat tenaga ali menjauhkan tubuhnya dari bani
" lo gak tau apa² gak usah langsung nuduh gitu... Lo tanya illy, dia gue apa apain gak" Ucap ali, illy mengusap tangan ali agar tenang
"Ly lo gak diapa apain kan sama dia, lo ngapain megang tangan dia... Nanti lo dibentak lagi sama dia" Ucap bani
"Ban mobil, gue sama ali udah gak papa bahkan gue udah maafin dia"ali tersenym remeh kearah bani
"Segampang itu" Ucap bani tak percaya, biasanya sahabatnya ini paling susah untuk memaafkan orang yang sudah mengecewakan dia
"Ya enggak lah lo kan tau gue, tapidia udah mohon² kemaren sama gue... Dia ngelakuin itu katanya cemburu sama gue" Goda illy ke ali, ali hanya tersenyum salting
"Wahh lo mau rebut illy dari gue, dia pacar gue woi"
"Gak usah halu, kalian cuman sahabatan emangnya gue gak tau.ya kan sayang" Ucap ali menatap illy, sedangkan illy hanya tersipu malu saat ali memanggilnya dengan kata 'sayang'
"What? Sayang? Ka.. Kalian udah pacaran? " April mengangguk bersamaan
"Yahhh gak seru, masa ngerjain lonya bentar doang" Keluh bani
"Sialan, minta maaf lo sama gue" Ucap ali menjulurkan tangannya, dengan tampang polosnya bani mencium tangan ali
"Anjir ngapain lo cium tangan gue, ishh geli njir" Teriak ali lalu mengusap tanganya kebadan bani
