Part 35

114 8 0
                                    

"Kalian mencar, ali kamu sama bani masuk lewan depan, om sama iky lewat belakang... Nanti suruhan om jaga² depan saja" Perintah rizal, mereka mengangguk lalu mulai menjalankan aksinya

"Kok sepi ya li" Ucap bani, ali menggeleng... Ia juga heran, biasanya jika ada penculikan depan pintu ada sekitaran rumah tua ini pasti ada yang menjaganya namun ini tak ada sama sekali

Bani membuka perlahan pintu itu, dan debu pun langsung menyambut mereka berdua membuat sesekali terbatuk...

"Anjir banyak banget debunya" Ali menoyor kepala bani

"Ini rumah tua jangan asal ngomong aja congor lo, nanti kalo ada yang marah dicekek ditempat lo" Ucap ali asal lalu segera mengecek satu persatu pintu, sedangkan bani bergidik ngeri

"Ali jangan tinggalin gue" Ucap bani lebay langsung menyusul ali

"Ngapain pegang² sih, sana cari illy" Omel ali lsrna bani terus memegang ujung bajunya

"Gue takut ah, gue sama lo aja" Ucap bani, ali berdecak sebal... Tak ada gunanya batinya

"Kok illy gak ada li, padahal kita udah cek semuanya" Tanya bani

"Gue juga gak tau, apa mereka tau kalo kita bakal dateng kesini" Ucap ali berpikir

"Bisa jadi" Jawab bani

"Mending kita keluar li, gue udah gak kuat nih nafas gue" Ucap bani

"Emang dasar bisanya nyusahin" desis ali langsung pergi dari tempat itu

"Bagaimana om ketemu? " Rizal menggeleng lemah

"Lo gimana? " Tanya iky

"Sama, gue juga gak nemuin apa² disana" Ucap ali

"Kemungkinan besar mereka tau kalo kita bakal kesini om" Ucap bani

"Lebih baik kita pulang" Mereka mengangguk

*****

"Hahaha mereka kira kita bodoh dengan gampangnya nemuin kita" Tawanya

"Lepasin gue, kenapa lo jauhin gue sama mereka" Teriak illy, ia marah karna ia tadi sempat dibius dan saat sadar ia sudah beda ruangan lagi dan orang jahat itu menceritakan bahwa keluarganya sudah menemukan keberadaannya namun sialnya orang jahat ini mengetahui mereka akan datang dan langsung berpindah tempat

"Shut up illy, jangan berharap mereka akan nolong lo... Karna gak lama lagi lo akan mati disini hahaha, kita tinggalin dia disini"

"Siap bos" Setelah itu mereka pergi meninggalkan illy

"Ya Allah kenapa semua ini terjadi kepadaku" Gumam illy, kesekian kalinya illy menangis... Ia rindu bunda papanya, sahabatnua bani, cipa, iky dan...

"Ali" Gumam illy, ia meridukan sosok lelaki yang sudah mengisi hatinya hingga saat ini

"Arrrggghhh" Teriak illy kesal, ia terus berontak namun itu hanya membuat dirinya lelah

"Lepasin gue bitch" Teriak illy walaupun ia tau tak ada didengar

*****

S

eminggu kemudian....

Sudah seminggu illy menghilang, rizal sudah melaporkan masalah ini dari kemarain kepihak berwajib dan mereka akan membantunya.
Seminggu ini juga ali seperti hilang semangat, ia terus murung setiap hari walaupun iky dan yang lainnya juga sedih namun ali paling merasa kehilangan.... Satu sekolah pun sudah tau kabar hilangnya illy, ada yang senang ada juga yang prihatin...

kamu adalah pilihankuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang