"Ali lo gak papa? " Tanyanya
"Illy" Ucap ali
"Illy bantuin gue" Teriak bani karna kualahan melawan 4 preman secara bersamaan. Dan illy langsung membantu bani, illy menggeram marah. Ia memukul, menendang preman itu hingga tersungkur... Illy tertawa, lemah desis illy
"Arghhh" Teriak bani kesakitan, illy lihat ternyata bani terkena pukulan keras diperutnya
"Bani" Teriak illy, ia langsung menendang preman itu hingga tak mampu lagi melawannya. 3 preman pun terkapar diaspal, tinggal 1 preman lagi yang seperti paling kuat diantara preman lainnya
"Ban lo masih bisa kan" Tanya illy, bani mengangguk dan bangkit kembali
"Kayaknya dia paling kuat ban" Ucap illy
"Iya gue rasa gitu nyil, pake cara yang yang waktu itu aja nyil... Yang diajarin sama coach adam waktu itu, lo tau kan apa yang gue pikirin" Illy langsung mengangguk setuju, ia senang akhirnya bisa berantem kembali bersama sahabatnya
"Lo bisa habisin mereka tapi jangan mimpi kalian bisa habisin gue" Teriak preman itu langsung melayangkan pukulan kearah illy namun bani menepisnya, illy langsung menendang tulang kering preman itu dan saat terjatuh bani memukul wajah preman itu dengan kuat... Preman itu masih belum terkapar, bani langsung menggendong illy dan memutarnya kearah preman itu sedangkan kaki illy menendangkan secara bertubo tubi
"Arghhhh" Erang preman itu terkapar keaspal dan tidak sadarkan diri
"Anjir keren kita nyil" Ucap bani senang bertos ria dengan illy
"Kita gituloh haha" Ucap illy
"Tapi lo gak papa kan" Ucap illy khawatir karna bani sempat terkena pukulan di perutnya
"Udah redaan kok sakitnya" Ucap bani
"Li, lo udah gak papa kan? " Tanya illy melihat ali sudah berada di sampingnya, ali menggeleng lalu menatap bani tak suka... Siapa coba dia, dekat banget kayaknya sama illy batinya
"Thanks udah bantuin gue... Lagi" Ucap ali, illy dan bani mengangguk
"Lagian lo lain kali hati² apa, masa sampe 2 kali dibegal gini" Omel illy
"Gue niatnya mau bantuin orang pingsan tau taunya dia begal" Cerita ali
"Ini yang namanya ali" Bisik bani keilly, illy mengangguk sedangkan ali. Menatap sinis kearah bani
"Oh iya kenalin ini banidan bani kenalin ini ali" Ucap illy memperkenalkan satu sama lain, mereka berjabat tangan namun hanya sebentar
"Sinis amat mukanya ly" Bisik bani sambil melirik kearah ali
"Lo ngomongin gue" Ucap ali menatap tak suka kearah bani
"Eh slow bro, ngegas aja" Ucap bani, bani rasa kayaknya dia cemburu melihat dirinya dekat dengan illy... Kerjain kali ya batin bani
"Ali kamu gak papa kan? " Tanya dinda langsung memeluk ali
"Gak papa kok, kan ditolongin sama illy"
"Gue juga kali" Ucap bani tak terima dirinya tak dianggap
"Iya sama lo" Sahut ali malas
