The astéria

fIvE

November 2019,

Selama hampir 3 bulan menjadi bagian dari smrookies baru pertama kali bagi Shane melihat Hanna seonsaengnim marah besar. Hanna seonsaengnim sendiri merupakan instruktur olahraga, pemantau berat badan, dan pendisiplin para anggota smrookies dan trainee kelas A.

Perempuan cantik itu sungguh menyeramkan saat marah menurut Shane, dengan tatapan sinisnya dan juga mulut pedasnya Hanna menceramahi para trainee perempuan untuk mendisiplikan karena 6 anggota trainee kelas A tidak sengaja ketahuan memakan makanan yang terlarang untuk mereka yaitu gorengan.

Shane menghela nafas pelan, merasa sedikit pusing karena tidur nyenyaknya harus tergangu karena ada inspeksi mendadak yang di lakukan oleh Hanna saat pukul 12 malam dimana dirinya sudah tertidur pulas karena kelelahan berlatih.

Flashback

"Shane-ya bangun! Ada inspeksi mendadak!" Ucap Hina dengan heboh membangungkan Shane yang baru saja masuk ke alam mimpinya.

Shane yang merasa terusik karena suara yang dibuat Hina dan juga perempuan itu menggoyangkan badan Shane dengan cukup kencang membuat mau tidak mau Shane terbangun dari tidurnya "Ada apa eonni? aku baru saja tertidur"

"Cepat cuci wajahmu, ada inspeksi mendadak dari Hanna seonsaengnim" Hina menarik tangan Shane untuk keluar dari kamar dan berjalan menuju wc agar perempuan tersebut tersadar.

Setelah mencuci muka dan mengeringkanya, Shane pun bersama Hina bergabung bersama Ningning, Lami, Koeun, dan Jimin yang sudah berdiri berjajar di ruang tengah dengan sosok Hanna yang sibuk menilai keadaan drom yang mereka tempati.

"Baiklah karena semuanya sudah berkumpul aku akan memeriksa kamar kalian satu persatu" Ucap Hanna lalu memerintahkan para staffnya bergegas untuk memeriksa kamar 6 perempuan ini.

Shane hanya menghadap ke bawah memainkan jari-jari kakinya agar tetap terjaga. Sungguh kepala Shane sangat sakit karena di bangunkan secara tiba-tiba oleh Hina, lalu mata Shane menatap Hanna yang menginspeksi dapur mereka, mengecek setiap detail dari ruangan.

"Kalian memang benar-benar tidak pernah mengecewakanku, dapur kalian berisi makanan sehat yang selalu aku bilang dan juga drom kalian sangat bersih" Puji Hanna sekembalinya perempuan bertubuh ideal itu dari dapur dengan senyumnya

"Ne, seonsaengnim" Jawab Koeun selaku leader.

Lalu tiba-tiba ada seorang staff masuk dengan terburu-buru dan menghampiri Hanna membisikkan perempuan itu sesuatu. Dari eksprei yang ditampilkan Hanna Shane yakini itu bukanlah sesuatu yang baik, karena raut wajah perempuan itu yang awalnya sangat bersahabat kepada mereka tiba-tiba berubah menjadi raut wajah marah.

"Baiklah, aku yakin kalian pasti tidak akan melanggar perintahku. Sekarang kalian pakai baju latihan kalian dan berkumpul di lobby" Tanpa pamit Hanna berjalan meninggalkan ke 6 gadis ini bersama dengan para staffnya.

"Hahh... akhirnya aku bisa bernafas lega. Hanna seonsaegnim benar-benar menakutkan" Ucap Hina yang sekarang sudah duduk di sofa.

Shane yang kebingungan pun bertanya kepada Koeun "Yang tadi itu apa eonni? Kenapa Hanna seonsaengnim yang datang dan kenapa mendadak sekali? Saat aku menjadi trainee biasa dulu yang datang hanya staff dan itu di lakukan pada siang hari"

"Ah sebenarnya hanya kepada kita saja Hanna seonsaenim ikut menginspeksi, jika kepada trainee lain staff yang akan memeriksa namun juga mendadak. Memang selalu seperti ini Shane-ya. Baiklah kalian semua ayo berganti pakaian, dan kita harus berkumpul di lobby, melihat wajah seonsaengnim tadi kelihatanya moodnya sedang tidak bagus" Jawab Koeun membuat semuanya menanguk paham dan memasuki kamar mereka masing-masing.