nInE

522 59 0
                                    

10 December 2019,

Hari yang sangat menakutkan pun tiba, dimana hari pengumuman tentang line up debut akan di umumkan. Shane dengan menggunakan kacamata minusnya karena terlalu banyak menangis semalaman pun keluar dari kamar berusaha untuk terlihat baik-baik saja dan berpura-pura tidak mengetahui mengenai line up debut nanti.

"Kau kenapa Sha? Tumben sekali kau tidak terlihat bersemangat" Tanya Koeun sembari memberikan sarapan kepada Shane.

Shane hanya tersenyum tipis lalu menggeleng "Gomawo eonni" Balas Shane menyuapi sarapan yang dimasak Koeun.

"Eonni kau kenapa terlihat tidak bersemangat sekali hari ini? Padahal hari ini pengumuman line up debut" Tanya Lami lagi lagi menyiggung sikap Shane yang tidak seperti biasanya.

"Aku hanya lelah Sungkyung-a karena aku tadi malam movie marathon" Jawab Shane mengelak.

"Kita harus banyak-banyak berdoa agar nanti kita masuk dalaf daftar debut" Ucap Hina dibalas dengan anggukan dari semuanya.

Dengan semangat Lami tersenyum "Jika kita semua masuk ke dalam line up debut, aku berjanji akan mentraktir kalian makan hot pot"

"Wah wah lihat dia seperti banyak uang saja" Balas Hina menyindir Lami dibalas dengan lemparan bantal sofa dari Lami dan disambut tawa dari semuanya.

Nigning dengan semangat ikut bergabung dengan Hina mengejek Lami "Benar eonni, dia saja sangat pelit saat aku minta traktir untuk makan es krim"

"Ya! Ningning-ya, kau jangan berbicara sembarangan, aku bahkan lebih sering metraktirmu daripada metraktir yang lain" Dengan pelototan dari mata bulat besarnya Lami menatap Ningning dengan tidak percaya, bahwa perempuan berbeda beberapa bulan denganya itu mengkhianatinya dan bergabung bersama tim Hina.

Mendapatkan reaksi yang diharapkan membuat Ningning dan Hina tertawa puas sementara Koeun dan Jimin hanya bisa mentertawakan Hina dan Ningning yang sekarang sedang mendapatkan lemparan bantal sofa dari Lami.

Shane hanya bisa tersenyum tipis, hatinya terlalu sesak karena mengetahui karena momen ini mungkin merupakan momen terakhir mereka tertawa bersama dengan lepas ber-6 sebelum pengumuman nanti siang.

"Sudah-sudah jangan bertengkar, sebentar lagi kita akan ke agensi lebih baik kalian menghabiskan sarapan kalian" Koeun menengahi pertengkaran kecil yang terjadi. Otomatis membuat 3 remaja perempuan ini terdiam karena Koeun sudah memperingatkan dengan mode keibuanya.

***

Dan sekarang mereka sudah berbaris dengan rapi sejajar di dalam ruang latihan menunggu pengumuman dari staff yang sudah berdiri di depan. Shane melirik ke arah tangan Lami yang dipegang kuar oleh Ningning, sementara Koeun, Hina, dan Jimin berusaha berdiri dengan percaya diri, walaupun masih terpasang raut cemas di wajah mereka.

Tidak hanya mereka, bahkan hampir semua trainee perempuan yang ada di agensi besar ini merasakan hal yang sama. Semuanya berharap diri mereka akan debut. Shane hanya bisa meringis di dalam hati karena dirinya sudah terlebih dahulu mengetahui siapa yang akan debut, dan sudah sejak 2 hari yang lalu dia mempersiapkan hati nya untuk pengumuman saat ini.

"Baiklah saya akan membacakan nama-nama trainee yang debut Yoo Jimin dan Ning Yuzhuo  kelas A silahkan maju kedepan" Ujar staff membuat Jimin dan Ningning maju ke depan dengan senyum lebarnya. 

Shane melihat ke arah tangan Lami yang gemetaran karena sudah tidak ada lagi tangan Ningning yang mengenggamnya. Shane pun mendekat ke arah Lami lalu mengenggam tangan milik Ningning yang gemetaran. Perlahan-lahan tangan Lami mulai rileks namun tetap saja masih terasa gemetar.

The astériaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang