fIvEtEEn

466 64 8
                                    

 2020,

Di minggu awal di bulan April kali ini Shane sedang berada di studio rekaman, duduk sembari menunggu Taeyong melakukan rekaman. Seperti janjinya bersama Taeyong di pertengahan bulan Maret kemarin dirinya mendapatkan tugas dari Taeyong untuk membuat sebuah lagu dan akan di kumpulkan pada bulan April ini, dan untungnya lagu tersebut telah selesai saat di akhir bulan April, bersamaan dengan penilaian bulanan Shane membawakan lagunya menggunakan versi accoustic.

"Annyeongaseo" Sapa laki-laki yang baru saja masuk ke dalam ruang rekaman membuat Shane lantas berdiri dan membungkukan badanya sebagai balasan.

Shane sesekali memperhatikan Taeyong yang sedang berada di dalam ruang rekaman, laki-laki itu tampak sibuk. Tidak Shane sadari laki-laki berhoodie mint tadi duduk di sebelahnya "Shane-ssi kau kenapa ada di sini?" Tanya suara berat di sebelahnya membuat Shane terkaget.

"Jaemin sunbaenim?" Tanya balik Shane memastikan laki-laki yang duduk di sebalahnya adalah Jaemin, karena laki-laki itu menggunakan masker dan juga bucket hat yang hampir menutupi seluruh wajahnya menyisakan matanya saja.

Mendapatkan balasan anggukan dari Jaemin membuat Shane merasa sedikit nyaman pasalnya ada juga orang yang di kenali dan akrab denganya selain Taeyong "Aku sedang menunggu Taeyong sunbaenim" Jawab Shane dibalas dengan angukan angukan dari Jaemin.

Tak selang berapa lama kemudian akhirnya Taeyong telah menyelesaikan sesi rekamanya, laki-laki tampan itu keluar dari studio rekaman dengan senyuman yang menghiasi wajah tampan tersebut, setelah beberapa menit berdiskusi dengan produser akhirnya Taeyong menghampiri Shane dan juga Jaemin yang sedang mengobrol.

"Shane-ssi maafkan aku yang membutmu menunggu terlalu lama" Ujar Taeyong membuat Shane menggeleng cepat.

"Tidak perlu meminta maaf sunbae, seharusnya aku yang meminta maaf karena merepotkanmu di tengah jadwalmu yang padat" 

Taeyong mengangguk lantas  mengalihkan pandanganya kepada Jaemin yang sedang membaca lirik lagu bagianya "Kau sudah lama di sini Jaemin-a?" 

"Belum terlalu lama hyung. Baiklah karena sudah ada Taeyonghyung kau tidak perlu merasa canggung lagi Shane-ya. Kalau begitu aku pamit untuk melakukan rekaman" Pamit Jaemin sembari berdiri mengambil minum dan juga kertas lirik lagu lalu laki-laki tampan itu tampak mengobrol sebentar bersama produser lalu segera beranjak ke dalam ruang rekaman.

"Shane-ssi, sebaiknya kita pindah ruangan" Ucap Taeyong di angguki oleh Shane.

Shane dan Taeyong pun setelah pamit dengan semua orang yang ada di dalam ruangan rekaman, mereka beranjak berpindah menuju  ruangan lain.

"Jadi Shane-ya sudah sampai mana tugas yang aku berikan kepadamu?" Tanya Taeyong kepada Shane menggunakan panggilan non-formal karena sekarang hanya ada mereka saja di sini.

Shane pun mengangguk lalu memberikan ipadnya kepada Taeyong, dimana di sana terdapat lagu yang telah Shane produksi sebagai tugas yang diberikan Taeyong kepadanya di pertemuan ke-5 mereka.

Taeyong pun mengangguk lantas segera memutar lagu produksi Shane tersebut dan mendengarkanya dengan penuh perhatian, sementara itu Shane sangat gelisah karena takut lagu yang di buatnya mendapatkan penilaian yang buruk dari Taeyong. Hingga 3 menit lewat 24 menit lagu yang diputarkan pun berhenti bertanda sudah selesai, Shane pun berdoa di dalam hati agar lagunya mendapatkan komentar yang memuaskan dari Taeyong.

"Shane-ssi kau sudah berapa lama menjadi di trainee?" Tanya Taeyong.

"Sudah 5 tahun sunbaenim

The astériaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang