Prolog

82 8 9
                                    

"Aku memang pengecut dengan lari dari masa laluku. Namun, biarkan masa lalu tetap menjadi masa lalu. Meski tak akan hilang, setidaknya aku telah berjanji untuk tidak mengulanginya."

♥️♥️♥️

"Kamu seriusan mau ngulang kelas?" Seorang gadis menoleh setelah sekian lama menatap ke arah jendela. Ia tersenyum melihat Joanna—mommy-nya.

"Yes, Mom. Lagipula Mel juga belum sempet ikut ujian waktu di Indonesia. Umur Mel masih wajar 'kan yah kalo ngulang kelas?" Joanna tersenyum seraya mengangguk.

"Daddy enggak marah, 'kan?" ucap gadis bernama Melanie penuh kekhawatiran.

"Buat apa daddy marah, hm?"

Melanie menunduk. "Mel balik ke US lebih cepet dari yang Mel janjikan. Kan, waktu itu Mel bilang akan pulang kalo Mel udah lulus SMA. Tapi ...."

Joanna menangkup wajah putrinya. Entah apa yang telah dihadapi oleh putrinya hingga ia pergi ke Amerika lebih cepat, entah apa yang membuat sikap Melanie berubah? Ia tetap berusaha memaklumi meski putrinya itu tidak bercerita.

"Mel ... Mommy tidak tahu apa yang terjadi padamu. Mami tidak tahu masalah apa yang menimpamu hingga membuat dirimu berubah seperti ini. Tapi ... percayalah. Mommy dan daddy tidak marah. Kami akan selalu ada untukmu dan akan mendengar semua hal yang ingin kamu keluhkan, kalau kamu ingin bercerita."

"Thank you." Melanie tersenyum seraya memeluk Joanna. Dibalik pelukan itu setetes air mata jatuh dari mata Melanie.

Mommy-nya tidak tahu apa yang telah terjadi padanya, dan ia juga tidak akan menceritakan hal itu. Biarlah hal itu tetap menjadi rahasianya dan menjadi titik di mana kehidupan barunya dimulai.

+×+×+×+×+×+×+×+×+×+×+×+×+×+×+×+×+


TBC

Untuk dialog yang bergaris miring, itu berarti mereka ngomong bahasa Inggris, ya. Kan setting-nya ada di Amerika.

Hope you enjoy it!

Love you guys!

×+Geyscarey+×

MELANIALTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang