Chapter 2

24 1 0
                                    

Happy Reading✨

"Assalamualaikum. Bunda, Leo datang," ucap Leo yang sedikit berteriak. Nggak, bukan sedikit berteriak, tapi, benar-benar teriak.

"Eh, lo bisa santai dikit nggak sih? Lo kira Bunda sama Arkan budek? Kerjaannya teriak melulu lo," celetuk Gavin yang sedikit jengah dengan Leo.

"Dih galak. Dari tadi marah mulu, heran gue,"

"Gue marah, karena lo juga yang bikin kesel. Udahlah langsung masuk aja sih, biasanya juga gitu,"

"Ya kan, hari ini Leo mau jadi anak baik dulu,"

"Najis lo," ujar Gavin, dan berlalu memasuki rumah.

Tampak keadaan rumah sedikit sepi. Biasanya, mereka akan menemukan Bunda Arkan yang tengah memasak di dapur.

"Bunda mana? Tumben nggak ada di dapur," tanya Leo pada Gavin.

"Masyaallah, bego kok dipelihara. Mana gue tahu Leo, gue datengnya bareng lo," jawab Gavin yang menjitak kepala Leo.

"Ya maap, gue lupa."

"Ya udah lah, ke kamar Arkan yuk," ujar Gavin yang menarik tangan Leo.

"Ini ngapain lagi narik-narik gue, dikira gue anak tk apa?" batin Leo, tapi tak berani protes pada sahabatnya ini.

...

"Lo mau masuk dulu nggak Ra, biar bisa istirahat bentar," ujar Rena pada Clara.

Sepulang sekolah, Clara memutuskan untuk mengantar Rena pulang. Padahal, Rena sudah berusaha menolaknya, karena jarak dari sekolah ke rumah Rena sangatlah dekat. Namun, karena keras kepala, Clara tetap mengantarnya.

"Boleh, gue juga haus," balas Clara, yang memasuki rumah dengan Rena.

"Orangtua lo ke mana?" tanya Clara.

"Mereka lagi kerja, bentar lagi juga balik," balas Rena yang ikut duduk dengan Clara dimeja makan.

"Yaudah gue balik dulu, makasih buat minumnya. Jangan lupa salamin sama orangtua lo," pamit Clara yang dibalas anggukan oleh Rena.

Melihat Clara yang sudah benar-benar pulang, Rena bergegas ke atas agar dirinya dapat melakukan ritual mandinya.

"Hufftt, jadi murid baru nggak seburuk yang gue kira ternyata," monolog Rena dengan tersenyum dan memutuskan tidur karena badannya yang sudah cukup lelah.

...

"Halo, ini siapa ya?"

"Clara, gue ganggu ya?"

"Ohh Clara, nggak ganggu kok, santai," balas Rena dengan nada yang begitu lembut.

"Ohh iya Ren, gue mau nanya. Tugas yang tadi udah selesai belum? Kalau udah, mau lihat boleh nggak?" ujar Clara sedikit pelan, takut jika dirinya hanya menginginkan itu dari Rena.

"Iyya, udah selesai kok. Nanti aku kirimin," ucap Rena, namun Clara yang mendengar itu tidak cukup lega.

"Makasih ya Ren, tapi beneran kan kalau gue ngeliat tugas lo?"

"Santai Ra, nggak papa kok,"

"Yaudah, gue tutup teleponnya ya. Makasih Rena,"

Selepas menaruh handphone nya, kini Rena memulai kegiatannya yang tadi sempat tertunda. Ya, apalagi jika bukan skincare routine, yang hampir setiap wanita melakukannya. 

...

matahari telah menampakkan dirinya, sedangkan manusia bernama Arkana Nagendra Lasmana yang masih sibuk dibawa hangatnya selimut tebal yang membungkus dirinya. 

RenArkanaWhere stories live. Discover now