💜
💜
💜
💜
💜
💜
💜
Happy Reading
Brak!!!!!
"Sial!!! Aku terlambat!!!" Pemilik Surai Raven itu terus saja mengecek jam tangannya sambil memasang sepatu miliknya. Bahkan kancing bajunya belum dipasang dengan benar.
Hoseok yang baru bangun tidur mengerenyitkan heran dahinya ketika melihat Jungkook yang sedang terburu-buru.
"Kook, Mau kemana?"
"Sekolah, Dah Hyung aku berangkat pake taksi! Aku sudah terlambat!" Namun sebekum Hoseok buka suara, Jungkook sudah lebih dulu berlari keluar kamar.
"Ini baru jam setengah tujuh pagi tapi"
Jungkook tak peduli dengan etika berpamitan, Orang dirumah mewah ini sepertinya memiliki kebiasaan bangun siang. Sekarang sudah hampir pukul 8 tapi belum ada yang sudah bangun.
Jungkook hanya mengambil selembar roti, Lalu mengigitnya dimulut dan langsung berlari keluar rumah. Menimbulkan raut heran dari seorang pria yang sedari tadi menatap gerak geriknya.
"Dia kenapa?" Matanya berkedip berkali-kali melihat punggung pria itu yang mulai menghilang.
"Dia Jeon Jungkook" Ia tersentak kaget kala mendengar bisikan dari belakang tubuhnya. Mengusap dadanya karna Jantungnya tadi berdisko ria, Ia kemudian memasang wajah cemberut pada Pria pucat yang tersenyum lebar padanya. Lagi pula, Dia itu bertanya kenapa, bukan siapa! Apa Produser terkenal ini tak pandai bahasa?
"Adik Hoseokie Hyungie?" Yoongi mengangguk.
"Dia adik sepupuku juga. Kami bertiga sebenarnya saudara sepupu" Taehyung manggut-manggut sambil ber oh ria. Dia memang sering mendengar dari Hoseok jika Pria berwajah kuda itu memiliki seorang adik yang dua tahun lebih muda darinya.
"Dia pasti sangat rajin. Kupikir sekolah hari ini masuk jam 8 bukan?" Yoongi hanya menaikan kedua bahunya. Well, Dia memang agak sedikit jahil pada Jungkook dengan mengatur jam diponsel serta jam miliknya dikamarnya.
Tentu dia harus membuat Taehyung dan Jungkook tidak bertemu dulu. Belum saatnya dan Yoongi tak mau jika nanti Jungkook kembali terkena serangan syok seperti dulu.
" Ah, aku juga harus kesekolah nanti"
"Kenapa?"
"Aku harus mengambil barang-barang dilokerku" Yoongi hanya manggut-manggut. Taehyung memang akan home schooling dan Taehyung menerima itu semua dengan lapang dada asal dia bisa lulus bersama dengan Jimin. Lagi pula, Yang mengajar juga guru-guru dari sekolahnya. Dia juga akan tetap datang kesekolah disaat ujiannya setiap satu bulan sekali.
"Jangan lupa untuk membawa pengawalan atau para Hyungmu itu akan mengamuk nanti" Yoongi mengingatkan. Dia cukup mendengar bagaimana Seramnya kedua tertua kim itu marah dari Hoseok.
KAMU SEDANG MEMBACA
Can You See Me?
Ужасыhidup dengan diberikan kelebihan dari Tuhan seharusnya membuatmu terlihat istimewa. tapi bagaimana jika kelebihan itu malah membuat sengsara? menyebabkan dirimu dibuang, Dicaci, dimaki bahkan dijauhi karena menggangap kamu berbahaya? terus was-was...