hidup dengan diberikan kelebihan dari Tuhan seharusnya membuatmu terlihat istimewa.
tapi bagaimana jika kelebihan itu malah membuat sengsara? menyebabkan dirimu dibuang, Dicaci, dimaki bahkan dijauhi karena menggangap kamu berbahaya?
terus was-was...
Karna ini hari libur, Maka Jungkook jadi setiap hari membantu Hoseok di cafe. Tangan Hoseok masih dalam tahap pemulihan. Jadi dia hanya melihat bagaimana pekerjanya bekerja sambil membaca Novel untuk mengisi kesibukannya.
Kring
Kring
Bel dipintu berbunyi, tanda ada orang yang masuk. Yah, itu Sipucat Min Yoongi lengkap dengan topi dan masker miliknya berjalan kearah Hoseok sambil merapatkan penyamarannya.
Para fansnya disana mulai dengan semangat memfoto atau menahan teriakan mereka agar tak menggangu Namja pemilik kulit pucat itu. Tapi tampaknya hanya sedikit yang menghargai privasinya. Flast kamera mulai bermunculan.
"Kajja Hoseok-ah" Jungkook yang masih mengenakan celemek miliknya, Mendekati Hoseok dan Yoongi. Bermaksud ingin bertanya kemana gerangan mereka ingin pergi. Tapi karna tak ingin menghabiskan waktu terlalu lama didalam restoran, Yoongi langsung menjawab apa yang hendak Jungkook tanyakan.
"Aku ingin membawa Hoseok kerumah sakit. Hari ini jadwal check upnya" Jungkook ber oh ria. Tentu dia paham kenapa Yoongi tak ingin berlama-lama disini.
"Kau bisa tutup cafe kan Kook?" Hoseok bertanya memastikan. Pasalnya, Jungkook tak akan berani berkeliaran sendirian. Setidaknya sebelum ia bertemu dengan Taehyung. Ngomong-ngomong soal Taehyung, Hantu itu tengah asik diruangan kerja Hoseok. Ia sedang membaca buku. Tapi karna dia tak bisa menyentuhnya, Jadi dia hanya membaca satu halaman yang dibuka oleh Jungkook. Dan akan beralih kebuku selanjutnya.
"Tentu. Aku titip Hoseok Hyung ya, Hyung..." Yoongi mengganguk dan segera berjalan meninggalkan Cafe. Dia harus segera pergi sebelum keberadaannya dicium oleh para Sesaeng. Bahkan sesaeng lebih mengerikan dari pada para haters yang hanya berani mengejek karyanya tanpa alasan melalui sosial media. Maka setelah Hoseok masuk kedalam mobil diikuti dengan dirinya, Segera ia tancap gas. Menjalankan mobil sport putih itu membelah jalanan Seoul yang padat.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
