Can You See Me?

kilas balik masa lalu

💜

💜

💜

💜

💜

💜

💜

Happy Reading

Apa yang membuat kalian dilarang keluar malam? Takut diculik! dicopet! Diperkosa! Gak baik! Dan masih banyak lagi alasan kenapa orang tua melarang anak-anaknya keluar malam atau pulang larut malam. Dan ketika itu terjadi, dimana kita terpaksa pulang larut malam dimana tuntutan pekerjaan dan lainnya, Apa pesan orang tua? Jangan berjalan di tempat sepi! Cari tempat ramai! Pulang naik taxi biar aman! Jangan sendirian! Dan masih banyak lagi.

Nyatanya, gak ada yang aman didunia selagi ada polisi atau keamanan. Kok gitu? Ya iyalah, kalo polisi dan keamanan udah gak ada berarti wilayah itu sudah bener-bener aman. Gak ada maling, tukang copet, pemerkosa, pembunuh dan lain-lain. Kan tugas mereka buat nangkep tuh yang bermasalah sama nertibin lingkungannya yang suka rusuh.

Dan hal itu terbukti. Dimana ada seorang pria yang sedang berjalan di daerah yang sepi dan minim pencahayaan, dengan memakai Jaket tebal dan kedua tangannya sedang memegang dua kantong yang berisi kebutuhan makanan pokok sendirian. Hingga sebuah bayangan datang, mengendap-endap mencoba mencari waktu yang pas untuk mendatangi pria yang tengah kerepotan dengan barang-barangnya.

Merasa diikuti, pria itu berhenti. Lalu dengan cepat menoleh kebelakang.

"Kau! Mengangetkanku saja!"

"Kau takut? Hahahhaa hantu tak akan tertarik dengan tubuh kurusmu ini. Kwangsoo-Ssi" Yang diejek memasang wajah datarnya. Jika saja tangannya tak sedang memegang barang-barang ini, Dia akan dengan senang hati menjambaki orang yang mengejutkannya ini.

"Sudah menemukan sesuatu?"

"Belum. Dari semua petunjuk yang diberikan Tuan Kim, Tak ada satu titik terang dimana kita bisa menemukan Pacarnya itu" Pria dengan Name tag Song Jong Ki itu mendesah pasrah sambil mengacak-acak surai kecoklatannya. Menjadi detektif kadang membuatnya kurang tidur dan kelelahan. Tapi kadang itu yang membuatnya betah. Karna sensasi pusing memikirkan Teka-teki yang dibuat oleh pelaku kejahatan, Membuatnya terus berpikir dan menjadi ketagihan tak ingin berhenti. Ibarat Narkoba, Menjadi detektif merupakan candu untuknya.

"Yah, Semua kasus orang yang kecelakaan, menghilang atau mati saling berhubungan. Dimulai dari tuan dan Nyonya Kim pemilik dari rumah sakit dan Kim Corp, lalu Tuan dan Nyonya Jeon yang merupakan orang kepercayaan mereka, Disambung dengan putra bungsu Keluarga Kim, Kecelakaan Hoseok-Ssi dan hilangnya Hwang Eunbi-Ssi." Kwang Soo menyebutkan segala kasus yang mereka dapatkan dan membuat mereka nyaris tak tidur selama ini.

"Kurasa yang membunuh mereka adalah orang yang sama. Tapi apa hubungan dengan putra bungsu Kim? Apa yang pembunuh itu ingin kan? Bukankah, Rumah sakit dan Kim corp dipegang oleh kedua kakaknya? Bahkan setelah dia wafat pun kedua usaha keluarga Kim itu tak goyah sedikitpun" Mendengar ocehan dari rekannya itu Kwang soo mendesah berat. Ia lalu melempar satu kantong belanjaannya pada Jong Ki lalu berjalan meninggalkannya.