Kecantol [seojunXsuho]

03

Manis sih tapi sayang tukang nyinyir.

.
.
.
.
.

-Di Rumah Juned-

Di pagi hari yang cerah ini banyak sekali kicauan burung-burung yang bersautan. Jangan lupakan burung Juned yang juga ikut bersuara.

Eits jangan salah paham

Burung Juned adalah burung berjenis love bird yang Juned bernama Jali. Juned sangat menyayangi Jali seperti adiknya sendiri.

Beneran adik lho bukan yang itu.

"Cit cit cit"

Suara Jali pun berkumandang membangunkan tuannya.

'Pagi gblk sono sekolah'

Kira-kira ini yg diucap kan oleh si Jali. Kaga burung kaga tuannya emg gada akhlak.

"Iya jali aku udah bangun"

Jawab Juned yang sedang mengucek-ngucek matanya.

Lalu dengan segera si Juned pergi ke kamar mandi untuk mandi. Yaiya lah mandi masa brikdens.

Dua jam berlalu dan akhirnya si Juned pun keluar dari rumahnya dan langsung mengambil motor kesayangannya.

"Slamet kamu kedinginan ga tadi malam? maaf ayah ga bisa bawa kamu ke dalem rumah nanti bisa diomelin ibu negara"

Ucapnya sambil mengelus-elus body Slamet

#Saveslamet
#Slametterpecellele
#Slametmentalbrikdens
#Slamettercocol
#Junedjamed

Dan langsung saja dia pergi menjemput sang pujaan hati siapa lagi kalo bukan neng JUJU!

"Tunggu aa neng"

Ujarnya sambil senyum-senyum sendiri seperti orang bodoh.

BRMM TREKETEK KETEK KETEK

.
.
.
.
.

-Di halte-

Beda lagi dengan makhluk tampan yang tadi, kalo makhluk manis yang ini sudah bersiap-siap sejak tadi malah sudah sampai di halte bus.

Jangan lupakan mukanya yang cemberut lucu. Kenapa dia cemberut? jawabannya adalah karena sang ayah dengan teganya meninggalkannya dan memilih pergi ke kantor terlebih dahulu.

Ibunya juga bilang 'sudah-sudah tidak apa-apa nak, kamu kan sudah besar mending mulai sekarang naik bus biar ayah tidak telat'.

Ya habisnya gimana ga telat si Supri sekolahnya ke arah timur dan bapaknya kearah barat.