"Toilet dimana ya? kebelet gue anjir. Rumah Lo kegedean""Bangsat"
"Hhee" Yujin malah nyengir-nyengir ga jelas
"Nyengir lo nyet, noh dari dapur belok kiri itu toilet" ucap Minju sambil mengarahkan jalannya ke Yujin menggunakan tangan
"Oh oke-oke, lagian lo punya rumah terlalu luas sih" tutur Yujin yang langsung beranjak dari sofanya
---
Setelah keluar dari kamar mandi Yujin langsung kembali duduk di sofa.
"Hah~ lega banget gue" gumamnya pelan
"lo ko tau gue sendirian?" tanya Minju yang semakin penasaran
"Gue bilang jangan kepo Murti" balas Yujin langsung mengambil boba yang ada di meja
"Eitss ngapain lo?" tiba-tiba Minju nepis tangan Yujin yang hendak mengambil bobanya
"Mau ngambil boba, kenapa?"
"Itu punya gue bego" tutur Minju yang udah narik boba sama makanan nya dari meja
"Yaelah dikit doang Ju. Lagian siapa yang belinya hayoh?"
"Ya elo- tapi lo belinya buat siapa?"
"Lo" jawab Yujin dengan polosnya
"Nah...berarti ini semua punya siapa?" tanya Minju yang semakin meledek Yujin
"Eloo"
"Itu tau. Dah lo duduk manis aja ya disitu kalo aus ambil aja tuh air dingin di kulkas" tutur Minju yang mencoba menahan tawanya
"Sumpah pelit banget lo ya jadi orang"
Dan saat Minju sedang lengah Yujin langsung mengambil minuman yang ada ditangannya dengan cepat sampai cikin yang lagi Minju makan jadi jatoh semua ke lantai.
"AHN YUJIN JINJJA!!!!" teriak Minju yang langsung membuat Yujin menutup kedua telinganya
"Eh sorry-sorry gue ga sengaja hhaaa aduh...maaf ya" Yujin malah ketawa ngakak ngeliat muka Minju yang menurutnya sangat gemas itu
"Gamau tau gue, cepetan ambil lap didapur sana!" perintah Minju
Yujin pun langsung pergi ke dapur dengan tawa yang masih menyelimuti nya.
"Aduh minju-minju ko bisa sih dia lucu bange--"
Gudubrak
Tiba-tiba Yujin jatoh gara-gara ada air di lantai, kayanya bekas Yujin tadi abis ke kamar mandi.
"MAMA! Anjir ada gempa ya?" tanya Minju yang kebingungan karena seketika rumah nya jadi ender
Minju lalu menoleh ke setiap arah hingga matanya tertuju pada Yujin yang sudah tergeletak dilantai dapur.
"Psst...muahahahahahaaaaaaaaaaa" teriak Minju yang udah ngakak ngeliat posisi Yujin di dapurnya
"Aduh-- eh Murti lo ngetawain apa hah?!" tanya Yujin sambil memegangi pantatnya kesakitan
"Anu itu ada tikus kepeleset" ucap Minju sambil menahan tawanya dan berpura-pura seperti tidak melihat apa-apa
Yujin pun bangkit dari lantai dengan tangan yang masih memegangi pantatnya.
Jepret
tiba-tiba lampu rumah Minju seketika mati total dan sekarang mereka bener-bener cuma bisa ngeliat warna item doang. Ga keliatan apa-apa.
"Huaaaaa. Yujin lo dimana? gue takut ihh" rengek Minju yang sekarang udah ketakutan di sofa
"Minju? lo gausah khawatir ya, jangan kemana-mana. Bentar gue kesitu" tutur Yujin lalu perlahan ia berjalan mendekati sofa walaupun gelap
"Mana tangan lo Minju? coba ulurin, gue gabisa ngeliat apa-apa njer" pinta Yujin yang udah ada di sofa
Minju pun mencoba mengulurkan tangannya pelan. Tapi....
Brak
Yujin nginjek ayam yang tadi jatoh sampe ia pun oleng dan akhirnya jatoh pas di atas tubuh Minju.
Hening.
Sekarang posisi mereka dengan wajah yang bener-bener deket banget, sampe mereka bisa merasakan deru nafas hangat dan detak jantung yang berdegup kencang satu sama lain.
Semakin mendekat.
Lebih dekat lagi
Jepret
CeklekLampu menyala dan seseorang baru saja membuka pintu dan melihat pemandangan Yujin dan Minju yang terlihat seperti sedang bermesraan di sofa.
"Minjuuu?!" teriak seseorang itu dari arah Pintu
To be Continued...
Wah kita kira siapa nih? Ada yang bisa nebak?
[Yaya566]
>.<
KAMU SEDANG MEMBACA
With You✓ [END]
Любовные романы'Bila mencintaimu adalah ilusi, maka izinkan aku berimajinasi selamanya.' Yujin ft. Minju Update as soon as possible! Yaya566, 2021.