Prolog

477 23 0
                                    

©Disclaimer: All credits to Dong Mi.  dan tolong ingat,  Aku bukan orang yang lancar berbahasa china serta masih pemula dalam menerjemahkan novel.

jadi jika ada koreksi dan masukan silakan DM langsung lewat Wattpad atau IG : sbpk_21

please do-not report

=======

Penulis :Dong Mi

Genre : Dewasa.Romantis


Prolog cerita :

Su Haiqing tidak begitu mengerti mengapa hal-hal berubah begitu cepat dengan kondisi ini. Saat ini Dia ditarik langsung ke kamar mandi oleh seorang pria tidak dikenal dari ruang ganti tempat Dia beristirahat,

Setelah sampai di kamar mandi, pria ini menempelkan dirinya ke dinding. Dia yang hanya memakai celana renang di tubuhnya membuat seluruh kulit yang kering kembali basah kuyup saat dia merasakan pinggangnya bersandar pada dinding kamar mandi.

Tanpa sadar keran air terbuka, Akibatnya kepala pancuran menyala dan memercikkan air membasahi bahu mereka. Pria itu mengulurkan tangannya ke pinggang belakang Hai Qing, membuat dia secara naluri menyusut, tetapi menemukan pihak lain hanya ingin mematikan air.

 Wajah pria itu perlahan bersandar di dekatnya, menatapnya cukup lama sampai pihak lain seperti memiliki niat ingin menciumnya; pupil matanya sangat gelap dan dalam, Hai Qing secara intuitif berusaha menghindarinya, naluri mengatakan kepadanya jika dia terus menatap mata ini

'Mungkin Aku akan terpesona.'

"Ka.. kamu ..." Hai Qing memicingkan matanya untuk menanyakan niat pria itu, tetapi dia mulai mengalami kesulitan bernapas dalam postur yang sangat agresif dan suhu yang tinggi.

 Di lingkungan yang lembab, dia merasakan tekanan aneh di bibirnya, memaksanya untuk berbicara namun Kata-katanya gemetar dan panik.

Pria itu menatapnya, lalu tertawa, tidak tahu apakah dia menertawakan rasa malunya, atau

'....Dia Pikir, Aku konyol.' 

Haiqing tidak bisa berpikir lagi, dia juga tidak tahu apa jawabannya, Sebagai gantinya, Dia tahu bahwa bibir pria itu ternyata lembut, Rasanya seperti madu,

ujung lidahnya yang keluar untuk menggoda, seperti memiliki sifat otonomi, membuat dia mau tidak perlahan membuka bibirnya sedikit untuk menanggapinya.

 "Terima kasih telah membantuku tadi. Siapa namamu?"

Sambil menjilat bibirnya, pria itu terus mencium Haiqing, seolah sedang mengolok-olok.

"Hhaa.... "Hai Qing mengerang. Untuk pertama kalinya, dia menemukan bahwa sangat sulit untuk menyebutkan namanya; matanya melayang.

D A R K B L U E || M O O N L I G H TTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang