Chapter 4.2

65 7 8
                                    

Author: Dong Mi

Translator eng ver:  chiangyushien, Renkun27

Proofreader: @Kainguru

Translator Indonesia : eLriess

English ver   Silakan kujungi  crescentmoon.blog


Tidak peduli suka dan duka terhadap dunia, naik turunnya kehidupan, sukses ataupu gagal

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Tidak peduli suka dan duka terhadap dunia, naik turunnya kehidupan, sukses ataupu gagal.

Bulan akan selalu bersinar dengan adil pada setiap orang.

Haiqing sedang berbaring di tempat tidur. Dia menatap bulan di luar jendela, dan dia perlahan merasa akan tenggelam ke dalamnya , perasaan itu tidak berbeda dengan masa lalu.

Itu sangat menyebalkan.

Sangat membingungkan.

Haiqing merasa tidak nyaman sejak dia pulang. Meski air matanya sudah berhenti, suasana hatinya tidak bisa pulih. Dia berteriak pada Pinjun, menangis dan lari dari kampus, dan mengunci diri di kamarnya setelah dia pulang tanpa mengucapkan sepatah kata pun. Semua jenis perilaku tergelincir membuat Haiqing merasa tidak berdaya.

Sepertinya semuanya di luar kendali hari ini.

Dia seperti kereta yang tergelincir, tidak mampu membalikkan situasi yang putus asa. Ketika dia kehilangan kendali atas hidupnya, dia berusaha keras untuk membalikkan keadaan, tetapi dia memperburuk keadaan... Haiqing sangat muak dengan perilakunya. Sebaliknya, dia lebih terkejut dengan emosi negatif yang sangat besar yang tidak dia keluarkan.

Dia sangat lelah.

Dia menutup matanya dan perlahan-lahan menjadi tenang di bawah sinar bulan yang tenang dan lembut. Kelelahan tubuhnya akhirnya memaksa kepanikannya turun, dan kesadarannya cepat berlalu di bawah pelukan lingkaran cahaya bulan.

Haiqing perlahan duduk dan frustrasi di matanya menjadi jelas dan cerah.

Dia memindahkan barang-barang dari studionya ke kamarnya dan cahaya bulan masuk lagi setelah dia menutup pintu. Ketika kesadarannya menghilang, sentuhan biru tua yang indah dan sedih jatuh ke dalam mimpinya, dan kegembiraan yang memenuhi dadanya membuatnya ingin merekamnya saat perasaan itu masih dalam.

Dia tidak menambahkan garis pensil lagi. Haiqing secara langsung menggunakan cat di atas kanvas. Dia tidak lagi mengandalkan spesifikasi garis besar. Dia melukis kebangkitan di dalam hatinya, memantulkan biru tua dan hitam yang muncul terjalin di kedalaman matanya secara bergantian, dan akhirnya bercampur.

* * *

Pinjun merasakan ponselnya bergetar di sakunya. Dia melihat ke ruang makan dan setelah dia melihat tidak ada tamu. Dia mengeluarkan ponsel dari sakunya untuk melihatnya.

D A R K B L U E || M O O N L I G H TTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang