31

660 47 94
                                    

Author sarankan kalian cari waktu luang untuk membaca chapter ini karena Spesial ulang tahun cimol , Author bikin chapter terpanjaaaaaaang. Kalau kemarin panjangnya kek jalan tol 😂 hari ini panjangnya, sepanjang jalan kenangan 😆 3000 kata lebih 😱😱
Hwaithing

.
.
.

Happy reading

. . .

Ddrrtt.. Ddrrt.. Ddrrtt...

Kyungsoo bergegas mengangkat telepon nya.

"Yoboseo!?" sapa kyungsoo.

"Oppa,.."

"Nugu seo......?"

"Sohee.. Park sohee!!"

Raut wajah kyungsoo seketika berubah dingin mendengar nama Park sohee. Ia tidak bisa memungkiri kalau Hati nya masih sakit jika mendengar nama itu.

"Oppa kau mendengar ku? Oppa!?" sohee memanggil nya berkali-kali, namun ia tidak menjawab dan mematikan sambungan teleponnya, ia takut menjadi goyah jika terus berbicara dengan wanita itu.

Ia melempar handphone nya di kasur lalu mengambil pakaiannya yang berserakan di lantai dengan raut wajah kesal. "KIM JIHYUN..! Liat saja, malam ini kau tidak akan kubiarkan tidur, karena aku akan membuat mu berteriak sepanjang malam!" Gerutunya sembari memakai pakaian nya.

Setelah berpakaian lengkap ia turun ke dapur menyusul jihyun dan ibunya, lalu duduk di samping jihyun yang sedang menikmati Pancake yang di beli yejin saat keluar tadi.

"Apa kau sudah tidak gerah lagi?" tanya jihyun menggoda kyungsoo sembari menahan tawa.

"Yya, jangan tertawa dan tunggu saja malam ini, akan kubuat lebih kepanasan dariku!" balas kyungsoo  mendengus kesal.

Yejin tersenyum melihat anak dan menantunya sudah mulai akur tak seperti awal-awal pernikahan yang seperti musuh.

Tak lama kemudian So jisub ayah kyungsoo juga keluar dari kamar dan bergabung bersama mereka."Yeobo duduk lah!" ucap Yejin.

Jisub duduk di depan kyungsoo dan jihyun. Mata sendunya serius menatap kyungsoo.

Kyungsoo merasa sedikit aneh dengan situasi itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kyungsoo merasa sedikit aneh dengan situasi itu. Karena Tidak biasanya mereka bisa berkumpul lengkap di meja makan. Bagaimana bisa berkumpul, ayah nya saja selalu berangkat bekerja sebelum mereka bangun. So jisub memang loyal dalam bekerja dan kyungsoo mengakui hal itu.

"Apa kau menikmati kuliahmu?" so jisub mulai membuka suara.

Kyungsoo yang tadi nya menunduk menatap pancake di piring nya, mengangkat sedikit kepala nya, kemudian mengangguk ragu.

Great FamilyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang