10

631 53 0
                                    

"Berani sekali kau menarik kerahku" ucap jungkook

Mr.choi lupa,jika jungkook adalah bosnya, mr.choi langsung melepas kerah jungkook dan berlutut di kaki jungkook

"Sayang apa yg kau lakukan" ucap istri mr.choi krena tiba tiba suaminya berlutut

Jungkook mengangkat kakinya, lalu menginjak punggung mr.choi membuat ms.choi marah

"Yak , apa yg kau lakukan pada suamiku" ucap ms.choi mencoba melepas kaki jungkook

"Jungkook turunkan kakimu" ucap namjoon

"Ani, dia sudah berani melawanku" ucap jungkook ,kilatan amarah tercetak jelas dimatanya membuat mereka tidak bisa berkata apa apa

Jungkook mengambil ponselnya dan menelfon anak buahnya agar membawa joy juga temannya ke sekolah

"Mianhae, mianhae" ucap mr.choi

"Geuare, mianhae nee? Mianhae" ucap ms.choi

Jungkook melepas kasar kakinya,lalu duduk kembali

"Aku hanya ingin ini cepat selesai" ucap taehyung

"Serahkan padaku hyung, biarkan ini aku yg selesaikan" ucap jungkook

"Aniyo, aku tahu yg kau pikirkan kook, ingat ini sekolah" ucap jimin

"Jimin benar, ingat ini sekolah kook" ucap namjoon

"Aku percayakan ini pada kalian, hukum mereka seberat beratnya, aku akan kembali ke rumah sakit" ucap jin

Jin pergi meninggalkan mereka

Kepala sekolah diam diam menelfon polisi dan menyuruh mereka datang ke sekolah

Beberapa menit kemudian, polisi datang membuat mereka yg ada disana menatap heran kepada kepala polisi itu

"Kau" ucap kepala polisi itu bernama minjae

"Wae? Sedang apa kau disini" tanya jungkook pada minjae

"Waegeurae?" Tanya minjae pada kepala sekolah

Kepala sekolah langsung menghampiri minjae dan berlindung di punggung minjae

"Mereka datang menyiksa ketua pak, tolong kami" ucap kepala sekolah

Minjae menatap jungkook seperti menanyakan apa yg terjadi

"Ini urusan kami, aku harap kalian bisa memakluminya" ucap namjoon sopan kepada minjae

"Aku tidak bisa membiarkan kekerasan terjadi" ucap minjae tegas

"Ah ..kau ingin berurusan denganku" ucap jungkook menatap tajam minjae

Minjae langsung menghela nafasnya panjang, dia memang tidak bisa berbuat apa apa pada jungkook

"Sepertinya kita harus berbicara kepala polisi minjae" ucap namjoon membawa minjae keluar ruangan

"Pak anda mau kemana pak" teriak kepala sekolah lee yg dihadang keluar oleh anak buah jungkook

Tiba tiba bawahan jungkook datang bersama joy dan ke 2 temannya dengan keadaan tangan diikat ke belakang dan wajah yg berantakan

Mr.choi juga ms.choi langsung menghampiri joy dan memeluknya

"Joy" lirih ms.choi

"Apa yg kalian lakukan pada anakku?" Teriak mr.choi

"Aku muak dengan drama ini, aku harap kau menyelesaikannya kook, aku akan pergi ke rumah sakit" ucap suga

"Aku juga tidak ingin disini berlama lama" ucap jimin

"Baiklah serahkan mereka padaku, hyung kau akan menemaniku?" Tanya jungkook pada taehyung

"Ya, aku akan menghukum mereka bersamamu" smirk taehyung

Suga dan jimin pun pergi dari sana, riuh para siswa membuat jimin khawatir

"Hyung, apakah tidak apa apa menghukum mereka disekolah?" Tanya jimin

"Jungkook tidak pernah meninggalkan bekas, aku tahu itu" ucap suga

Merekapun pergi menuju rumah sakit

S
K
I
P

"Hyung" hoseok langsung menghampiri jin juga yoongi yg baru datang

"Waegeurae?" Tanya jin

"Sepertinya trauma aera semakin memburuk" lirih hoseok

Yoongi yg mendengar itu langsung menghampiri aera yg memandang kosong ke arah jendela rumah sakit

"Hey" sapa yoongi lalu mengusap rambut aera

Wajah aera sangat pucat, dia tersenyum pilu menatap yoongi

"Oppa" ucap aera

"Aera, bisakah kau ceritakan padaku semua yg terjadi padamu" ucap yoongi perlahan

"Min yoongi" tegas seokjin , dia khawatir trauma aera semakin buruk

Yoongi menatap seokjin seolah olah berkata percaya saja padaku
Aera menatap yoongi, lalu dia menangis tersedu sedu membuat yoongi memeluknya erat

"Sttt berhentilah menangis, sekarang tidak akan ada yg menyakitimu, percayalah" ucap yoongi mencoba menenangkan aera

"Oppa, sebenarnya aa..aku aa..aku.. hiks" ucap aera menangis

"Tidak apa apa, kau bisa menceritakannya padaku" ucap yoongi

Jin dan hoseok menatap mereka di sofa, mencoba mendengarkan aera

"Aku dibully selama aku sekolah oppa, satu sekolah tidak ada yg mencoba menolongku, guru pun tidak berani menolongku karena joy adalah anak pemilik sekolah itu" ucap aera

Jin mengepalkan tangannya, yoongi sudah berusaha tenang tapi amarah diwajahnya tidak dapat dia kendalikan

"Waktu itu ponselku diambil joy, maafkan aku berbohong pada kalian oppa hiks" ucap aera menangis d pelukan yoongi

"Gwaenchana, kau tau kami bahkan memiliki uang yg banyak untukmu" ucap hoseok menghampiri aera mengusap rambutnya menenangkan

"Mereka menyiksaku, hingga aku selalu pulang larut malam, hingga pada malam itu jimin oppa melihatku pulang dengan keadaan berantakan" ucap aera

"Mereka ingin menjualku saat itu oppa hiks, ahjushi itu menyentuh pahaku juga memukul aku oppa, aku sangat takut hiks hiks" aera menangis

"Percayalah pada kami, mulai saat ini kami tidak akan meninggalkanmu sendirian lagi" ucap jin meyakinkan

_____

MY SEVEN BROTHER'S (BTS) ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang