Min Aera begitu beruntung memiliki 7 kakak laki laki yang amat sangat terkenal dinegaranya, ke 7 kakak laki lakinya begitu sangat menyayangi dirinya lebih dari apapun.
Kehidupan Aera sangat berbanding terbalik ketika berada disekolah, dirinya menjad...
Aera terbaring lemah di belakang sekolah, dia tidak bisa bergerak, seluruh tubuhnya sangat sakit
Aera menatap jam sudah menunjukan pukul 18:00, sekolah sudah sangat sepi
Aera mengumpulkan kekuatannya agar bisa bangkit, saat aera hendak berdiri seseorang menghampirinya dan itu adalah pak satpam
"Sedang apa kamu disana?" Tanyanya lalu berjalan menghampiri aera
"Astaga kamu kenapa?" Tanyanya
"Pak tolongin saya" lirih aera
"Kamu kenapa nak?" Tanya pak satpam membantu aera berdiri
"Aku terjatuh pak" ucap aera
Pak satpam membawa aera ke pos didepan gerbang sekolah
"Mau kerumah sakit nak?" Tanya pak satpam
"Tidak pak, aku tidak apa apa" ucap aera lemah
"Tapi sepertinya kamu terluka parah" ucap pak satpam
"Saya minta tolong pesankan taxi pak, saya ingin pulang" ucap aera
Pak satpam pun memesankan taxi, 1 taxi berhenti di depan sekolah, aera pun akhirnya pulang dan tidak lupa berterimakasih pada pak satpam
_____
Di sisi lain
Yoongi sudah tiba dikorea, tapi dia masih belum bisa pulang kerumah karena dia harus mengawasi bar miliknya
Yoongi turun dari mobil mewah miliknya, lalu dia masuk kedalam bar terbesar di korea miliknya
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Bos" ucap penjaga yg berada diluar , menunduk hormat ketika yoongi masuk
Yoongi tidak berkata apapun, dia langsung masuk dan menghampiri ruangan kepala bar
"Bos" ucap kepala bar bernama hwang
"Bagaimana keadaan saat ini?" Tanya yoongi tanpa basa basi
"Semuanya aman bos" ucap hwang
"Bagus, sepertinya aku akan disini beberapa minggu kedepan" ucap yoongi
"Baik bos" ucap hwang
Yoongi pun keluar dari ruangan hwang, dia duduk di bar dan minum whiskey kesukaannya
Yoongi adalah peminum terhebat, dia tidak pernah mabuk
Saat yoongi sedang minum, tiba tiba rangkulan seorang wanita membuatnya berhenti
"Babe" ucap manja wanita itu
"Menyingkir dariku joy" ucap yoongi
"Hey santailah" ucap joy
Joy sebenarnya adalah perempuan bayaran, dia bekerja dibar nya yoongi, memang bar nya yoongi memperkerjakan wanita2 untuk menemani para tamu, tapi jika menjual harga diri itu diluar kesepakatan dengan yoongi
Yoongi tau joy adalah seorang siswa, tapi yoongi sangat tidak peduli tentang kehidupan seseorang, yoongi hanya menerima keuntungan saja
"Kudengar kau merayu adikku?" Tanya yoongi membuat nafas joy tercekat ditenggorokan
"Tidak" jawab singkat joy
"Kau berbohong padaki joy" yoongi menatap joy dengan tajam
"Nee aku merayu adikmu, adikmu sangatlah tampan, bagaimana bisa aku tidak menyukainya?" Ucap joy
Smirk yoongi mengembang diwajahnya
"Adikku standarnya sangatlah tinggi" ucap yoongi
Ucapan yoongi membuat joy menahan amarahnya
"Brengsek" ucap joy menatap kesal yoongi
"Kau berani mengumpat padaku hmm?" Yoongi mendekat pada joy
Tangan yoongi langsung mencengkram kuat lengan joy, membuat joy meringis kesakitan
"Lepaskan" ucap joy menahan sakitnya
"Kau sudah bosan hidup? Kau ingin aku keluarkan dari sini?" Ucap yoongi
"Oke oke , aku minta maaf" ucap joy membuat yoongi melepas cengkramannya dengan kasar
Yoongi tidak tahu jika orangtua joy adalah pemilik sekolah hanlim school, dia hanya tau bahwa keluarga joy adalah orang2 penjilat , gila harta, serta sombong
"Pergi dari sini, dan bekerjalah dengan benar" ucap yoongi meneguk whiskey terakhir sebelum meninggalkan joy sendirian
____
Aera sudah tiba dirumah, saat membuka pintu aera kaget melihat jimin tengah duduk dikursi sambil menonton tv
"Oppa" lirih aera
Ucapan aera tidak terdengar, membuat aera menepuk bahu jimin agar jimin menatapnya
"Oppa" ucap aera
"Eoh kau sudah..." saat jimin menatap aera dia begitu kaget melihat keadaan adiknya yg hancur berantakan
"Yak apa yg terjadi?" Ucap jimin bangkit lalu memegang bahu adiknya
"Oppa , ah apo" ringis aera
Jimin tanpa basa basi langsung menggendong tubuh aera dan masuk kedalam kamar aera lalu membaringkan tubuhnya dikasur
"Oppa akan panggilkan dokter, tunggu sebentar" ucap jimin
Jimin langsung menghubungi dokter, setelah menghubunginya , dia langsung menghampiri aera
"Jelaskan pada oppa, apa yg terjadi?" Tanya jimin
"Aku terjatuh oppa di belakang sekolah saat membuang sampah" ucap aera
"Mengapa kamu membuang sampah?" Tanya jimin
"Aku sedang piket, murid lain sudah pulang" bohong aera
"Kau sedang tidak berbohong kan?" Tanya jimin yg curiga pada aera
"Tidak oppa, bagaimana bisa aku berbohong padamu" jawab aera
"Arraseo, oppa akan memasak untukmu, kau belum makan kan" ucap jimin
"Belum oppa" ucap aera lemah
"Arraseo istirahat lah,nanti dokter akan memeriksamu" ucap jimin lalu keluar kamar aera
"Oppa tunggu" aera sedikit berteriak
"Wae?" Ucap jimin
"Jangan bilang apapun pada oppa yg lain yah,aku tidak ingin membuat mereka khawatir" lirih aera
"Arraseo" ucap jimin
Beberapa menit kemudian, aera diperiksa oleh dokter, dan jimin pun menyuapi aera , lalu aerapun tertidur.