"Wae?" Jawab taehyung dengan malas diseberang sana karena jungkook menelfonnya
"Kau pulang sekarang aera masuk rumah sakit" ucap jungkook lalu mematikan sambungan telfonnya
"Mworago?"
"Yak yeobseo" taehyung sangat khawatir dia cepat cepat membatalkan seluruh pemotrerannya dan pergi menuju rumah sakit
_____
"Hyung cepat pulang aera masuk rumah sakit" ucap jungkook
Namjoon, hoseok, juga jimin langsung pulang, lalu pergi ke rumah sakit tempat aera dirawat
Saat ini aera tengah berbaring lemah di ranjang rumah sakit, tangannya tengah digenggam oleh yoongi yg berada di sampingnya
Seluruh kakak aera semuanya telah datang, mereka saat ini ada diruangan vvip, menunggu aera sadar
"Kau belum menjelaskan padaku apa yg terjadi min yoongi?" Tanya seokjin dengan nada dinginnya
Seokjin adalah kakak yg hangat, baik, lembut, tapi jika menyangkut aera dia bisa berubah 180 derajat menjadi dingin dan tegas
"Apa kau ada bersamanya jeon jungkook? Katakan padaku?" Tegas namjoon menatap tajam jungkook
"Seorang jalang menawarkan barang padaku, aku disuruh datang ke bar milik yoongi karena barang tersebut akan dibawa kesana, karena aku juga sedang membutuhkan barang untuk memancing musuhku, tapi.." belum sempat jungkook menjelaskan taehyung sudah menampar pipi jungkook dengan penuh amarah
"Jadi aera kau anggap barang" teriak taehyung
"Taehyung, redakan emosimu" ucap hoseok
"Aku bahkan tidak tahu jika barang itu aera hyung" bela jungkook
Karena memang benar jungkook tidak mengetahui jika itu adalah aera
"Yoongi berhenti menangis, dan jelaskan padaku?" Seokjin menarik kerah baju yoongi dengan kasar membuat yg lain kaget karena seokjin semarah ini
"Aku mendengar ada keributan , dan aku melihat kepala hwang sedang menjambak seorang wanita, saat mereka berbalik menghadapku, hatiku sakit,yg kulihat itu aera" ucap yoongi
Tangan aera bergerak perlahan
"Hyung cepat panggil dokter, dia sudah sadar" ucap jimin
Hoseok memanggil dokter keluar, sedangkan yoongi langsung berada di sisi ranjang aera
Tanpa menunggu lama dokter langsung datang dan memeriksa keadaan aera
"Dia sudah membaik tuan, tapi dia harus dirawat beberapa hari disini sampai kondisinya benar benar pulih" ucap dokter
"Lakukan apa saja yg terbaik untuknya dok" ucap jimin
"Kalau begitu saya permisi" ucap dokter lalu keluar dari ruangan aera
"Sayang" seokjin langsung mendekati aera dan mengusap lembut rambutnya
"O..oppa" lirih aera
Air mata aera meluruh keluar dari ujung matanya
"Jangan menangis, ada oppa disini" ucap seokjin mengusap air mata aera
"Mianhae oppa" ucap aera menatap satu persatu semua kakak nya
"Kenapa kamu minta maaf sayang?" Tanya jimin
"Aku telah membohongi kalian" lirih aera
"Sudah nanti saja setelah kau pulih kau boleh menceritakan semuanya , sekarang kau istirahatlah dulu" ucap namjoon
"Kenapa oppa menangis?" Tanya aera menatap yoongi karena mata yoongi sangat sembab
"Oppa khawatir padamu, maafkan oppa yang terlambat menyelamatkanmu" ucap yoongi
Aera menggelengkan kepalanya, dia menggenggam tangan yoongi
"Gwaenchana oppa" ucap aera
Wajah semua kakak aera begitu sendu menatap aera yang terbaring lemah dengan sekujur luka memar di tubuhnya
"Sayang malam ini oppa akan menemanimu disini" ucap hoseok
"Aku akan terus disini" tegas seokjin
"Kalian pulanglah kerumah, yoongi dan jungkook selesaikan urusan kalian" ucap seokjin
Mereka sangat tau apa yang di maksud seokjin , mereka satu persatu mencium kening aera berpamitan untuk pulang kerumah
____
Markas jungkook
"Tolong lepaskan aku" ucap joy pada asisten jungkook
"Joy bagaimana ini? Bisa habis kita" lirih yeri menahan tangisnya
"Uhuk uhuk" kepala hwang tersadar dan terbatuk karena merasakan sakit disekujur tubuhnya
"Tolong lepaskan ini" ucap kepala hwang
Asisten jungkook hanya duduk merentangkan kakinya diatas meja sambil memegang segelas whiskey
"Yak aku bilang lepaskan ini" ucap kepala hwang
"Berisik, tuabangka brengsek" umpat asisten jungkook
"Kalian tahu, sudah tamat riwayat kalian saat ini" ucap asisten jungkook
"Karena kalian sudah merusak berlian milik bos jungkook"
"Maksudmu apa?" Tanya kepala hwang
Smirk asisten jungkook mengembang, lalu meneguk sisa whiskey di gelasnya
"Wanita yang kau siksa itu adik dari min yoongi, bos mu" ucap asisten jungkook
Tenggorokan kepala hwang terasa tercekat, pantas saja saat dia menjambak aera kilatan amarah di mata yoongi terlihat menakutkan sebelum akhirnya jungkook memukulnya hingga tidak sadarkan diri
_____
Dirumah sakit
"Oppa mianhae" ucap aera
"Berapa kali kau akan meminta maaf padaku hmm" ucap seokjin lembut
Aera menahan tangisnya
"Aku minta maaf karena aku tidak bisa menjaga diri dengan baik hiks" aera langsung menangis tersedu sedu membuat hati seokjin meringis
"Tidak, jangan salahkan dirimu" ucap hoseok mencoba menenangkan aera
"A..aku sudah dinodai ahjushi itu oppa" ucapan aera membuat emosi seokjin memuncak
Tanpa sadar seokjin mengepalkan tangannya, sedangkan hoseok memeluk aera dengan erat untuk menenangkannya
______

KAMU SEDANG MEMBACA
MY SEVEN BROTHER'S (BTS) END
Hayran KurguMin Aera begitu beruntung memiliki 7 kakak laki laki yang amat sangat terkenal dinegaranya, ke 7 kakak laki lakinya begitu sangat menyayangi dirinya lebih dari apapun. Kehidupan Aera sangat berbanding terbalik ketika berada disekolah, dirinya menjad...