10. See You When I See You

201 38 1
                                    

Bertepatan dengan musim semi, angkatan Mingyu dan Chaeyoung akhirnya lulus.

Mingyu benar-benar sangat berubah dari awal ia masuk sekolah yang dikenal sebagai murid dingin dan cuek, kini berubah menjadi murid yang hangat, paling ekspresif dan mudah bersosialisasi.

Berkat seorang gadis yang tiba-tiba masuk ke dalam kisah masa SMAnya, lalu harus pergi karena suatu hal yang ia tak mau ingat. Gadis manis dan imut itu berhasil memenangkan game yang ia mainkan, serta berhasil memenangkan hati Mingyu.

Walaupun ia sudah mendengar bahwa gadis itu juga memiliki rasa yang sama dengannya, tapi ia rasa perlu adanya jarak antara ia dan gadis itu.

Mingyu terlalu gugup untuk menanti debutnya sebagai salah satu idol di korea selatan. Seperti yang dijanjikan oleh agensinya, debutnya akan dilaksanakan sebentar lagi.

Ia dan rekan-rekannya sudah mempersiapkan segalanya. Mulai dari lagu, choreo, serta konsep MV. Semua di persiapkan secara matang dan detail.

Beberapa teman-teman Mingyu juga sudah tau bahwa ia trainee yang akan debut. Sehingga saat acara perpisahan, banyak yang berfoto dengannya.

Selesai acara formal, maka biasanya sesi foto-foto. Mingyu dan kelasnya mendapat giliran pertama untuk berfoto bersama. Dilanjutkan dengan kelas lainnya.

Setelahnya, semua berbaur untuk berfoto satu sama lain. Mingyu mendapatkan 4 bucket bunga. Bahkan teman-teman satu grupnya turut hadir di acara perpisahannya. Walaupun ada yang berhalangan hadir.

Mingyu mencari seorang gadis yang sangat ingin ia ajak bicara saat ini. Untuk saat ini, ia harus menurunkan gengsinya.

"mencari siapa Gyu?" tanya Seungcheol.

"a-ah tidak" ucap Mingyu.

Mingyu sudah menyiapkan 1 bucket bunga untuk Chaeyoung. Biarpun ia dan Chaeyoung berjarak, ia tetap memikirkan gadis itu.

"biar ku tebak, gadis yang pernah kau ceritakan itu kan?" ucap Seokmin.

"aishh kau ini" ucap Mingyu menepuk pelan bahu Seokmin.

Entah sejak kapan, semuanya malah ikut celingukan mencari gadis yang Mingyu maksud. Satu persatu menunjuk gadis random yang dirasa sesuai dengan gambaran yang pernah Mingyu ceritakan.

Sampai pada akhirnya Wonwoo menunjuk seorang gadis berpipi tembam seperti tupai, rambut hitam, kaki jenjang, serta memiliki aura menarik, "apa gadis itu?"

Semua serempak melihat ke arah gadis yang Wonwoo maksud.
"woah tak ku sangka kau menemukannya" ucap Mingyu tak percaya bahwa Wonwoo dapat menemukan Chaeyoung yang sedang bergerombol dengan teman-temannya.

"ayo hampiri gadis itu" ucap Seungkwan.

"eo? Kita semua?" tanya Vernon.

"tentu saja tidak, bodoh. Mingyu saja. Kita hanya memantaunya dari sini" ucap Seungkwan.

Mingyu tiba-tiba merasa tenggorokannya kering. Ia ingin memberikan bucket bunga ke Chaeyoung, tapi masih ia letakkan di loker.

"Kau pasti bisa Mingyu!"

"ayo kau bisa!"

"Kim Mingyu, seorang gentleman harus berani"

"sekarang atau tidak sama sekali"

"jangan sampai menyesal"

Semua kata-kata teman segrupnya berputar-putar dikepalanya. Ya, benar batin Mingyu. Ia setuju dengan kalimat mereka.

"aku titip ini dulu" Mingyu memberikan 4 bucket bunga yang ia miliki asal ke sembarang member.

Ia berjalan mendekati Chaeyoung dan teman-temannya. Semakin ia mendekat, semakin semua pandangan menuju kepadanya.

By Your SideTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang