17. One of a Kind(Part II)

163 31 6
                                    

Mengobrol dengan keluarga Kim memanglah seru batin Chaeyoung. Bahkan dapat membuat gadis itu rindu akan keluarganya. Tak terasa waktu sudah menunjukkan setengah 12 malam.

Tuan Kim akhirnya mengakhiri sesi mengobrol dan menyuruh anggota keluarga termasuk Chaeyoung untuk tidur.

"ayo eonni" , ajak Minseo karena ia ingat ayahnya menyuruh Chaeyoung tidur di kamarnya.

Chaeyoung mengikuti Minseo dari belakang menuju kamar lantai 2. Sebelum Chaeyoung masuk kamar, pergelangan tangannya sudah duluan di tahan oleh Mingyu.

"aku pinjam Chaeyoung sebentar" ucap Mingyu ke Minseo. Mingyu mengajak Chaeyoung untuk duduk di sofa lantai 2.

"ada apa Gyu?", tanya Chaeyoung sesaat mereka berdua duduk di sofa.

"apa kau nyaman berada di sini?", Mingyu menatap wajah Chaeyoung.

"tentu saja. Ditambah keluargamu sangat terbuka denganku. Itu membuatku nyaman" ucap Chaeyoung.

"syukurlah. Hei, aku punya ide"

"ide apa?"

"bagaimana jika kau tidur saja di kamarku?"

"lalu kau tidur dimana?"

"ya di kamarku juga denganmu"

Chaeyoung memukul pelan lengan berotot Mingyu, "Yak Kim Mingyu! Jangan aneh-aneh!"

"hehe soalnya aku masih mau berduaan denganmu" , Mingyu menyenderkan kepalanya ke bahu Chaeyoung yang lebih pendek darinya.

"besok kan masih ada" , balas Chaeyoung mengelus pipi Mingyu dari samping.

"hmm" , Mingyu mengangkat wajahnya lalu menatap Chaeyoung yang tentu saja di balas tatap oleh gadis itu.

"ayo tidur" ajak Chaeyoung kembali mengelus wajah Mingyu.

Mingyu mengecup singkat pipi Chaeyoung. Sedangkan Chaeyoung hanya terdiam karena aksi cepat singkat tadi.

"Good Night, Baby" ucap Mingyu jahil dan langsung kabur masuk ke kamarnya sebelum mendapat bogem mentah dari Chaeyoung.

Gadis itu menahan rasa ingin memukul Mingyu karena mengingat sudah jam segini dan ia tak ingin menimbulkan keributan.

Akhirnya ia memilih masuk ke kamar Minseo.

"belum tidur?", tanya Chaeyoung melihat Minseo masih duduk bersender di ujung ranjang sambil memainkan ponselnya.

"masih belum mengantuk", balas Minseo.

"eonni, tidurlah di atas ranjang bersamaku. Aku rasa ranjang ini cukup untuk kita berdua" , sambung Minseo.

Ranjang Minseo berukuran besar sehingga cukup untuk 2 sampai 3 orang berbaring di atasnya.

"baiklah". Chaeyoung naik dan memposisikan dirinya duduk di sebelah Minseo.

"eonni" panggil Minseo dengan suara lembutnya.

"hmm?" , Chaeyoung menoleh ke arah Minseo.

"boleh bertanya sesuatu?"

"tentu saja"

"eonni.. dan Mingyu oppa, kalian apakah berpacaran?"

Chaeyoung terdiam. Jujur ia bingung dengan statusnya dengan Mingyu saat ini. Dibilang berteman biasapun sudah tidak bisa dikatakan seperti itu.

"kami, belum berpacaran" ucap Chaeyoung.

"memangnya ada apa,Minseo?" tanya Chaeyoung.

"tidak, hanya saja.. Eonni merupakan  perempuan pertama yang di ajak oppa ke rumah. Entah bagaimana ia bisa mendapatkan gadis secantik eonni", Minseo memainkan ujung selimutnya saat berkata jujur didepan idolanya itu.

By Your SideTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang