"Yoongi mana?", Tanya gue sembari balikin hape ke Taehyung. Jungkook mengacungkan telunjuknya semangat,
"Tadi gue lihat dia keeee....", katanya sambil mikir. Lama banget. Yaudah gue berdiri mau siap-siapin barang mereka sebelum pulang.
"EHH DIA DULUAN KATANYA!", teriak Jungkook tiba-tiba. Hadeh agak lama ya loadingnya.
"Wait, kok?? Duluan kemana ih? Kok gak bareng?" Tanya gue mulai panik, jangan sampe anak anak gue ilang satu.
"Ya nanti juga ketemu didorm buset, panik bener!", timpal Seokjin ketus.
"Idih hyung, bilang aja pengen diperhatiin juga", itu barusan suara Hoseok.
"Maklum, Seokjin hyung jomblo, hahahha..." tambah Jimin diiringi suara ketawa yang lain. Gue pun ikut tertawa. Menertawakan kejombloan kita.
"Ngaca anjir, kita semua jomblo!", protes Seokjin. Iya juga sih.
Gue pun menoleh ke arah Jungkook. Ia hanya tersenyum melihat para hyungnya. Tiba-tiba gue teringat siluet seseorang yang pernah gue lihat pada saat shooting video choreography beberapa hari yang lalu. Gue belum sempat tanya juga ke Jungkook itu siapa, atau jangan-jangan?
***
19:23
Entah kenapa hari ini kerasa capek banget, apa iya gue belum terbiasa? Ini kan udah hampir sebulan gue tinggal sama mereka. Atau karena tadi gue bolak-balik ya? Gue menyuruh anak-anak duluan masuk dan gue bilang kayaknya ada pak Sejin didalam. Mereka langsung ngacir kesenengan kayak anak ayam mau ketemu sama induknya.
Dihalaman depan dorm, ada taman kecil dengan beberapa bangku disana. Gue duduk disalah satu bangku putih dekat dengan lampu taman, lalu merem sejenak.
Suasana kayak gini ngopi enak kali ya. Pake es. Americano? Boleh juga.
Itu barusan suara hati gue yang random.
"EHH?!?!"
Kalau itu barusan teriakan gue karena ngerasa tiba-tiba ada sensasi dingin ditangan gue. Namjoon menyodorkan iced Americano ke gue, dia juga memegang satu ditangannya sambil dia minum pake sedotan.
"Hehe, mau?", kata Namjoon sambil cengar-cengir. Btw, kok dia tau gue lagi pengen ini?
"Punya Yoongi ya?"
"Nanti aku beli lagi."
"HAH?"
"Gue maksudnya. Haduh."
Tanpa babibu lagi, gue ambil aja iced Americanonya, kebetulan juga lagi pengen kan. Anggep aja rejeki anak sholeha, ahayy.
***
(AUTHOR POV)
Namjoon duduk pada space kosong dibangku yang sedang Lana duduki. Ia menatap lekat wajah Lana yang sedang asik meminum iced Americano yang sesungguhnya itu adalah pesanan Yoongi. Tapi yasudahlah, ia akan membelinya lagi nanti. Merasa diperhatikan, Lana menoleh kearah Namjoon.
"Apa?", ujar Lana. Tumben kali ini ia tidak bersikap ketus. Apa karena sogokan sebuah es kopi dari Namjoon?
Namjoon hanya menggeleng lalu tersenyum. Lana mengalihkan pandangannya ke langit.
"Lo kenapa sih, suka banget malem-malem nongkrong diluar? Waktu itu di rooftop, sekarang di taman. Gak ada kerjaan lo?", tanya Namjoon.
"GAK ADA KERJAAN KATA LO? MENURUT LO GUE NGAPAIN DISINI? BERCOCOK TANAM? MENANAM PADI??", ujar Lana ngegas.
"Y-yaa.. gue bercanda." Jawab Namjoon gugup.
Lana pun tertawa sambil memukul bahu Namjoon pelan.

KAMU SEDANG MEMBACA
BABY BANGTAN
Fiksi Penggemar"Kebayang gak sih capeknya ngurus 7 manusia dengan karakter dan sifat yang berbeda-beda?" Menceritakan tentang betapa sulitnya seorang Lanabilla, asisten sekaligus pengasuh yang juga sering dipanggil 'Baby sitter' oleh ke-tujuh member BTS, menghadap...