Part 3

374 45 6
                                    

"Jadi kakak mau aku perjuangin, oke.
Gue Devan Alvaro Mahesa berjanji bakal perjuangin Naura Mahestri Adiguna. dan bikin sang putri es meleleh."
devan:)

🍀🍀🍀

Tampak Naura menatap Devan sekilas kemudian melanjut kan langkah nya tanpa memperdulikan Devan.

Namun dengan sigap Devan mencekal tangan Naura untuk menghentikan langkah nya.Yang membuat Naura berbalik dan langsung menatap Devan dengan dingin.
Yang di tatap hanya cengengesan.

" Lo mau apa? " tanya Naura akhir nya dengan datar nan dingin.

" Gue mau Lo jadi pacar gue " ujar Devan dengan santai seakan tidak ada masalah.

Padahal kata kata Devan barusan membuat semua mahasiswa yang sedari tadi menonton tampak terkejut bahkan syok.entah dari mana keberanian Devan yang  menembak sang  putri es.

Naura tanpa ekspresi menepis tangan Devan, sebelum pergi Naura sempat berbisik kepada Devan.

" Jangan mimpi " ujar Naura dingin dan melanjutkan langkah nya.Sebelum Naura melangkah lebih jauh Devan berteriak.

" Jadi, kakak mau aku perjuangin. oke. gue Devan Alvaro Mahesa berjanji bakal perjuangin Naura Mahestri Adiguna. dan bikin sang putri es meleleh. " teriak Devan menatap punggung Naura yang semakin menjauh.

Setelah nya tampak Rey dan Rendi mendekati Devan.

" Nyali Lo besar juga ya,Van " ujar Rendi

Tampak Devan tersenyum.
" Nyali gue nggak ada apa-apa nya Ren, dari pada pesona sang putri es " ujar Devan tersenyum.

Tampak kedua teman nya hanya menggeleng dengan sikap Devan.

" Eh mata kuliah kita mau mulai. Kuy!! " ujar Rey berjalan lebih dulu menuju kelas yang diikuti Devan dan Rendi.

__________________###______________________

Hai semua!!!
Hehehe jumpa lagi sama Devan dan Naura.
Kasih pendapat nya dong buat apa yg akan,Dilakukan Devan selanjutnya nya???
Oya, author minta maaf kalo ada typo nya dan penulisan yg salah.
Para pembaca boleh kok kritik dan saran nya buat putri es.author dng senang hati menerima nya.
Soo, happy reading!!
_____________________###__________________

Saat ini Devan dan kawan kawan lagi ada dikantin, baru selesai mata kuliah 5 menit yang lalu.

Tampak Rey yang sedang lahap makan bakso sedang kan Rendi yang makan nasi goreng soalnya tadi pagi belum sempat sarapan. sedangkan Devan lagi seruput es tea yang tadi ia pesan.

"Eh, Van Lo lagi mikirin apa sih bengong Mulu? " tanya Rey yang baru selesai memakan habis bakso nya

" Gue lagi mikirin kak Naura. " ujar Devan

" Lo udah tahu cara dapetin dia " tanya Rendi yang juga baru selesai memakan habis nasi goreng nya.

" Udah,... tapi gue butuh bantuan kalian . gimana?? " ujar Devan menaik turun kan alis nya.

Perasaan Rey dan Rendi udah gak enak nih.
Pasalvnya rencana ini akan melibatkan kedua nya dalam masalah.

Kemudian Devan membisikkan sesuatu kepada teman teman nya.
Tampak wajah keduabnya terkejut.

" Gue nggak mau, mau cari mati Lo " ujar Rendi lebih dulu.

" Gue juga enggak. " ujar Rey.

" Gimana kalo Lo berdua gue kasih jam tangan gue sama, gue traktir Lo berdua 1 bulan " ujar Devan memberi kan tawaran.

Tampak Rey dan Rendi mulai tergiur dan mengiya kan. membuat Devan tersenyum puas.

" Besok, rencana dimulai " ujar Devan tersenyum miring.

_________________###______________________

Hai semua.
Udah ketebak belum apa yg akan. Devan lakuin?
Next part kita jumpa hari Rabu ya.
Makasih udah sabar nunggu cerita nya.
Jangan lupa vote dan coment ya.
See you.

See you

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ini nih,jam tangan Devan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ini nih,jam tangan Devan.
Diantara keduanya mana nih yg paling mahal?
Terus yg paling keren yg mana menurut kalian yg mana?

Jawab di kolom komentar ya.
Hehehehe.
Author emang bukan koopers.
Jadi,maaf kalo ada yg bikin kesal atau tersinggung dng cerita nya hehehehe.

Sampai jumpa hari Rabu ya.
Tapi kalo author rajin dan vote and coment dari pembaca banyak.
Author janji bakal up hari Selasa.
See you.

Putri Es-EndTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang