"kalo menurut kakak dng lari 50 kali bakal bikin aku jera,maaf kak.kakak salah . karena aku lebih milih lari 1000 kali keliling dunia dari pada nyerah buat dapetin kakak."
Devan:)Tampak 3 orang pemuda yg sedang berjalan dng mengendap ngendap di koridor kampus yg sudah sepi.
Ketiganya berhenti didampingi sebuah ruangan yg cukup besar.
"Ini,ruangannya?"tanya Devan yg dianggukin oleh Rey dan Rendi.
Ya, ketiga pemuda itu adalah Devan, Rey dan Rendi.
Flashback
Selesai mata kuliah nya, Devan, Rey dan Rendi sedang berada di kantin.
"Nih,kita berdua Udah ngumpulin semuanya"ujar Rey menyerahkan map berisi kan berkas berkas.
Tampak Devan tersenyum lalu membaca berkas berkas tersebut.
Namun ada sedikit kekecewaan."No handphone nya nggak ada?"tanya Devan menatap kedua sahabatnya meminta penjelasan.
"Lo udah baca kan Van,kalo kak Naura itu adalah orang terpandang.karna berhasil menjadi CEO di usia muda.lo juga udah baca kan kalo kak Naura itu adalah pemilik kampus ini."malas Rendi yg diiyakan Devan dan menunggu kalimat Rendi selanjutnya.
"Jadi, untuk cari no handphone harus punya akses. Mau diapain juga nggak bakal bisa"jelas Rendi.
"Hm....rencana A nggak berhasil karena walaupun diberkas ini terdapat informasi kak Naura tetep nggak lengkap.jadi kita pake cara B"ujar Devan
"Rencana B??"ujar Rey dan Rendi serempak dng ekspresi Sulit dijelaskan.
✌️✌️✌️
Off."Ini, ruangan kak Naura?"tanya Devan yg dianggukin oleh Rey dan Rendi.
Devan kemudian mengintip dari jendela tampak Naura yg berkutat dng laptop dan berkas berkasnya dan tampak serius.
"Cantik..."gumam Devan tersenyum yg kemudian menghadap teman teman nya lagi.
"Sekarang apa,?"tanya Rendi.
"Kita tunggu bentar, biasanya kak Naura bakal keluar 5 menit buat makan siang apa lagi ini udah jam 11:55"ujar Rey
"Kayaknya Lo tahu banget.jangan..."ucapan Rendi dipotong.
"Enak aja,gue udah punya pacar jadi jangan ngomong asal.lagian yg gue denger kak Naura itu orangnya disiplin SM apa pun termasuk jam makan"jelas Rey.
"Iya ..iya.."Jawab Rendi.
"Pada ribut Lo berdua, nanti ketahuan Lo berdua mau?"tanya Devan yg membungkam mulut kedua sahabatnya.
5 menit kemudian....
Tampak Naura keluar dari ruangan seperti yg dikatakan Rey.Dengan cepat Devan dan kedua sahabatnya mendekati ruangan.
"Oke gue yg bakal masuk,Lo berdua jaga.kasih kode kalo kak Naura kesini"bisik Devan yg diiyakan oleh Rey dan Rendi.
"Misi dimulai"ujar Devan memasuki ruangan Naura.sedangkan kedua sahabatnya berjaga didepan ruangan.
Tampak ruangan yg luas,ada sofa,meja kerja,rak perpustakaan dan berkas berkas.
Perhatian Devan tertuju pada handphone yg ada di atas meja kerja dan segera mengambil nya.Saat handphone dinyalakan seperti Devan lagi nggak beruntung karena handphone menggunakan pin.
"Sial dikunci lagi....PINnya apa ya....coba tanggal lahir nya...eh nggak bisa..."gumam Devan yg masih berusaha membuka handphone milik Naura.
KAMU SEDANG MEMBACA
Putri Es-End
FanfictionMOHON FOLOW AUTHOR SEBELUM BACA! TOLONG JADI READERS DENGAN ETIKA JANGAN LUPA TINGGAL KAN VOTE COMENT NYA YA 😊 Naura Mahestri Adiguna, seorang gadis yang memiliki sejuta pesona dan berhasil meluluhkan setiap hati laki-laki didekatnya termasuk Devan...