Chap ini 1800 words lebih, pegel tanganku yaallah:)
Enjoy, happy reading!
Hera natap dirinya di cermin, ngerasa gak percaya hari ini bakalan nikah. Waktu berjalan sangat cepat.
Oh iya, sedikit informasi, Hera sama Juyeon udah pulang ke Jakarta sekitar dua bulan yang lalu. Mereka mutusin buat nikah di Jakarta aja, kasian kalau mereka di Amerika keluarga nya harus bolak balik.
Undangan juga udah disebar, termasuk sahabat nya Hera. Jiwon sama Kino yang paling antusias ngebantu mereka.
Yang mau nikah siapa, yang rusuh siapa:)
Kalau tentang cuti, Hera udah ngundurin diri dan gak akan kerja lagi di Amerika. Kebetulan, dokter di rumah sakit Jakarta lagi berkurang. Jadi Hera pindah kerja di Jakarta.
Hera narik nafasnya dalam, gugup banget dia serius. Acara pemberkatan udah selesai, tinggal acara resepsi nya.
"Udah selesai kak," kata penata rias nya bikin Hera tersadar dari lamunannya.
"O-oh, makasih ya," ujar Hera ke penata rias.
"Wah, anak bunda cantik banget,"
Hera noleh ke arah pintu, terus senyum tipis.
"Gugup ya?" tanya Bunda.
Hera ngangguk pelan, "Gak nyangka aja Bun, aku udah mau nikah,"
Bunda senyum, ngelus lembut kepalanya anaknya, "Rumah bakalan sepi, kakak mu udah punya rumah sendiri. Kamu juga bakal punya rumah sendiri, Bi Ian kan pulang kampung,"
Hera diem bentar.
Yang dibilang Bunda bener. Hyunjae udah nikah dan punya rumah sendiri, dia juga bakalan sama kayak Hyunjae.
"Nanti aku sering sering main ke rumah kok bun, janji," ujar Hera.
"Iya dek," ucap Bunda.
"Udah selesai make up nya?"
Mereka berdua noleh, ternyata Hyunjae dengan anaknya di gendongan nya. Ada Saerom juga di belakang.
"Sehyun!!" panggil Hera seneng pas liat Sehyun, keponakannya.
"Tante Hera!!" Sehyun turun dari gendongan Hyunjae, lari kecil nyamperin Hera yang masih duduk di meja rias.
"Tante cantik banget," puji bocah berumur 6 tahun itu.
Hera nyubit pipi Sehyun gemes, "Makasih sayang, Sehyun juga cantik kok,"
"Gugup ya dek?" tanya Hyunjae.
"Iya lah, ini kan bakal jadi pengalaman seumur hidup aku," jawab Hera.
Hyunjae ngangguk aja, "Kamu sama kayak Saerom, waktu itu dia gugup banget sampe gak mau keluar ruang rias,"
"Ih, jangan dibahas!" Saerom nyubit pinggangnya Hyunjae sampe Hyunjae ngaduh kesakitan.
"Aduh, iya iya maaf,"
Hera ketawa liat pasutri di depannya.
"Udah banyak tamu di depan, keluar yuk," ajak Hyunjae terus ngegandeng tangan kiri Saerom dan tangan kanan Sehyun. Mereka berlima keluar dari ruang rias jalan ke ballroom hotel.
KAMU SEDANG MEMBACA
Thanks | Lee Juyeon✔️
Fanfiction"Makasih ya, Juyeon," 98line ft. Others Published : 301120 Finished : 150121