Thanks | Lee Juyeon✔️

26. Happy new year!

Udah dua minggu lebih Hera di rumah sakit, dan sekarang dia bisa pulang ke rumah. Pas banget dia pulang pas lagi tahun baru, jalanan rame banget tadi.

Tapi, tahun baru ini Hera malah sendirian di rumah. Bunda katanya ada acara tahun baru di butiknya, kalau Hyunjae tahun baru di rumah temennya, Jungkook.

"Bun, temen temen katanya mau ke rumah. Gapapa kan?" tanya Hera.

"Iya dek, gapapa. Jam berapa mereka ke rumah?"

"Jam 7 kayaknya, tapi gak tau juga,"

"Yaudah, ajak Juyeon juga sekalian. Kalo nyari alat pembakaran nya ada di laci paling bawah ya,"

"Iya siap, udah dulu ya Bun, i love you,"

"Love you too, dek,"

Pip.

"Haaah, sendiri dah di rumah," gumam Hera.

Ting!

Juju🐱
aku di depan balkon nih

Hera jalan ke jendela kamarnya, terus buka tirai dan jendelanya, "Padahal lewat pintu aja gapapa, lagi pada gak ada,"

"Loh, kamu di rumah sendiri? Daritadi?" tanya Juyeon, masuk ke kamarnya Hera. Duduk di kursi meja belajarnya.

"Iya," jawab Hera.

"Kok gak bilang sih? Tau gitu kan aku nemenin kamu,"

Hera nyengir, "Tadi baru selesai nelpon Bunda, gak sempet kabarin kamu hehe,"

"Dasar," Juyeon nyubit idung mungil Hera, gemes, "Mama ngasih jagung sama sosis nih. Katanya langsung dibakar aja," ujar Juyeon sambil ngasih kantong plastik yang isinya jagung sama sosis.

"Kebetulan, bunda gak sempet beli jagung sama sosis tadi. Makasih ya,"

Juyeon ngacak pelan rambutnya Hera, "Your welcome," Mereka berdua turun ke bawah.

"Bi, tolong cariin alat pembakaran ya. Nanti dibawa ke halaman depan," ucap Hera.

"Siap non,"

"Oh iya, temen temen mau kesini. Mereka mau tahun baru di sini," ujar Hera ke Juyeon.

"Jam berapa mereka kesini?"

"Gak tau, katanya---"

Ting tong!

"EXCUSE ME, ANYBODY HOME?!"

"Baru diomongin udah dateng aja," Hera jalan ke depan buat buka pintu rumahnya.

"Masuk dulu sini,"

Mereka semua masuk ke dalam rumah Hera, duduk di sofa.

"Sinbi, Moonbin sama Jisun gak dateng? Kemana?"

"Katanya tahun baru sama keluarga masing masing, jadi gak bisa," jawab Seungkwan.

Hera cuma ber 'oh' ria.

"Eh ra, bakarnya mau dimana? Halaman belakang atau halaman depan?" tanya Kino.

"Halaman depan aja, halaman belakang lagi berantakan belum sempet diberesin,"

"Kalian semua tunggu di halaman depan, gue mau nyari alat pembakaran nya dulu ya," kata Hera terus jalan ke dapur.

"Okey dokey yo!"

Bernada gak ya? Hahaha.

Sementara yang lain nyiapin bahannya di halaman depan rumah Hera, Hera masih nyari alat pembakaran nya.