Sin And Run.

UKM

Definisi selembar kertas menghancurkan semangat Taehyung buat ngedit. Pagi pagi buta, dia uda niatan begadang buat nyelesaiin deadline dari Yoongi karna emang harus upload konten besok siang.

Dan sekarang Taehyung dikejutkan dengan tumpukan file Jungkook di ruang tengan yang isinya pengajuan dana untuk kegiatan kampus yang mengharuskan mereka keluar kota. Kemana ? Gwangju. Kampung halaman ayah Taehyung.

Jungkook yang tiba tiba muncul dengan lucunya karna kebelet boker bingung sama kebelet. Liat Taehyung mukanya lecek naudzubila, sama agak menggeliat menahan keluarnya tai dari belakang.

Agak gemas dan jengkel pekerjaanya diacak acak oleh Taehyung begitu.

" Tae, tunggu aku mau eek bentar. "

Taehyung shyok, pacarnya tiba tiba mecungul dan pamit mau buang hajat.

" Cepetan Jungkook ! "

Di teriakin dari luar, si kecil merasa terganggu kan jadinya.

" Suka suka aku lahh !! pertai-an kenapa segala di atur ! ? "

Taehyung melongo denger balasan Jungkook barusan. Ini kenapa Jeon Jungkook yang lemah lembut, polos, sopan dan naif jadi bar bar begini ?

ah--seketika Taehyung ingat : Kan anak didik dalam notabene beda rasa.

Taehyung akhirnya fokus bacain proposal di map Jungkook dan malah meninggalkan pekerjaan utamanya. Sampai akhirnya tokoh utama sudah menunaikan hajatnya. Keluar tanpa muka berdosa dan memegangi perut seolah olah mama muda yang sedang mengandung tiga bulan.

Jika saja mood Taehyung sedang baik ini bisa jadi pemandangan super menggemaskan.

Lantas Jungkook mendekat kan, berbaring di atas karpet bulu bulu dekat laptopnya yang terbuka lebar karna Taehyung mungkin habis mengotak atik semenjak Jungkook di kamar mandi.

" Ini maksutnya gimana ? "

Tiba tiba di serobot pertanyaan, Ya Jungkook balasanya dengan malas malasan.

" Dibaca atuh pacar, Gede begitu judulnya masi ngga keliatan ? "

" Ya keliatan sayang. "

Taehyung ngga habis pikir. Memijat pelipisnya kembali.

" Ini kenapa aku ngga tau kalo kalian uda rapat dan deal program, bahkan sampe tinggal pengajuan dana ? "

Taehyung kasar banget balik balikin kertasnya, sampe akhirnya Jungkook sadar ini masalah mulai serius.

Jadilah Jungkook dengan segenap hati duduk dengan benar mencari tau ada masalah apa dibalik wajah kusut manusia tampan kesayangan tiada tara.
Hoi--kok serem.

" Taehyung, aku anggota inti. Sedangkan kamu ? Ini taun ke empat mu kan ? Mahasiswa aktif kan ? Bahkan Kak Namjoon aja waktu itu ikut rapat ngga sampe selesai. "

" Ya tapi kenapa ngga ada anak angkatanku yang ngomongin ini ? "

" Bukanya ngga ada--

Jungkook menghela navas sebentar, karna mulai gerah dengan gerak gerik Taehyung beberapa hari ini yang mulai gampang terpancing.

Kedua pipi ber pondasi rahang tajam itu ditangkup seketika, ditatap dalam dalam dengan binar lucu supaya meredakan sesuatu yang panas di dalam sana.