O4. Tahun baru, Kembang Api dan Debaran

111 22 3
                                    

"DAKOCAAAAN!"

Shotaro yang merasa dipanggil oleh makhluk jadi-jadian segera mengedarkan pandangannya. Ia kini tengah berada di lapangan yang dijadikan tempat untuk merayakan malam tahun baru.

Lapangan itu kini ramai oleh para pengunjung ataupun penjual dagangan. Dan ditengah ramainya lapangan itu, netranya kini mendapati Mazaya tengah berlarian kecil menghampirinya.

Terlihat begitu menggemaskan dengan hoodie yang kebesaran ditubuhnya, juga celana jeans dengan saku didepannya. Mukanya hanya dipoles oleh bedak dan liptint, tidak banyak dihiasi oleh make up dan terlihat begitu natural.

"Hehehe, shotaroo~"

Shotaro tersenyum ramah sebagai respon meskipun dirinya sendiri tidak yakin sosok didepannya ini bisa melihat senyum yang Ia terbitkan karena dirinya tengah menggunakan masker hitam.

"Kebetulan banget ketemu elo." mazaya menampilkan senyum lima jarinya, terlihat sekali tengah merasa senang yang mana membuat Shotaro menaikan sebelah alisnya bingung, "Kenapa emangnya?"

"Mau malak."

Shotaro melotot kaget, "Hah?"

"AKHIRNYA DAKOCAN UDAH TAU 'HAH' NGGAK PAKE 'YE' 'YE' AN LAGI!!" Mazaya berteriak tidak tahu malu yang mana mengundang tatapan penasaran orang-orang yang berlalu-lalang disekitar mereka.

Shotaro hanya bisa bersabar sembari membungkukan badannya berkali-kali ke orang-orang sekitar sembari menggumamkan kata 'maaf'. Dalam hati bersyukur keputusannya untuk menggunakan masker malam ini sangat berguna untuk mengurangi rasa malunya.

Berbeda dengan Shotaro yang sibuk meminta maaf, Mazaya malah tengah bertepuk tangan sembari menatap Shotaro bangga, bak seorang Ibu yang bahagia ketika anaknya pertama kali berucap 'mama'. "Duh, hadiah tahun barunya bikin gue terharu. Gitu kek, ngelokal nak." ucapnya sembari mengusap sudut matanya untuk menghapus air mata imajiner.

"Astaga, Mazaya jangan bikin malu!"

"Refleks Gue tuh, terlalu ExCitEdd~"

Ya Tuhan, refund saja Mazaya. Shotaro ikhlas.

"Aduh Mazaya, tahun baru gue bisa suram kalo terus-terusan sama Lo."

Mazaya mendelik kesal, "Gue diem loh dari tadi."

"Justru itu Mazaya, Lo diem aja udah meresahkan apalagi kalo bertingkah. Gue mau sedia payung sebelum hujan." balas Shotaro dengan tampang memelasnya.

"Astagfirullahaladzim Kamu ini berdosa banget."

"Serius Mazaya."

"Yaudah maaf kalo ganggu." ucap Mazaya dengan bahu yang merosot lemas. Membuat Shotaro merasa bersalah karenanya.

"E—eh, emangnya Kamu tadi mau apa?" tanya Shotaro terbata.

Mazaya kembali tersenyum dengan hangat meski bahunya masih luruh dengan lemas, "Cuma mau bilang—" Mazaya menunduk, menatap telapak tangan kanannya yang terdapat coretan pulpen. Bermodalkan cahaya remang-remang, Mazaya menyipitkan matanya sembari menunduk lebih dalam,

"—duh ini gimana sih bacanya!" keluhnya sembari menggaruk rambutnya dengan tangan yang menganggur.

"Shin—nen? ake—mashite omede—tou gozaimasu!" ucapnya terbata dan tidak meyakinkan karena hanya kata 'gozaimasu' saja yang Ia ucapkan dengan lantang dan lancar.

Meski begitu, Shotaro tetap mampu menangkap maksud dari ucapan gadis yang terlihat menggemaskan didepannya itu. Lihat saja Ia tengah tersenyum lima jari dengan tangan kiri yang masih tersampir di kepalanya.

Membuat Shotaro tak kuasa untuk menahan senyumnya. Ia ulurkan tangannya untuk menurunkan masker hitam yang sedari tadi menutupi wajahnya.

Jantung keduanya berdebar dengan kencang. Waktu terasa bergerak dengan lambat. Mengabaikan kebisingan orang-orang sekitar yang mulai menghitung mundur detik menuju tahun baru. Keduanya hanya terpaku kepada satu sama lain.

"Akemashite omedetou, Zaya-chan." ucapnya sembari mengusak surai Mazaya dengan lembut. Yang mana membuat senyum Mazaya semakin mengembang dengan kedua pipi yang semerah tomat.

Bersamaan dengan itu, suara kembang api pun mengudara saling bersahutan seakan-akan menemani debaran jantung keduanya yang semakin menggila.



















———

TBC

Bahasa jepang diatas artinya sama sama selamat tahun baru, cuma yang diucapin sama Mazaya itu versi formalnya. Mazaya nggak tahu itu, dia cuma ambil dari google. Sedangkan yang Shotaro pake itu yang buat ke temen.

Aku juga dapet dari google sih, kalo salah maaf yauuu aku orang jasun

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jan 08, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Harta, Tahta, Beban ShotaroTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang