Setelah kamu baca Vote dan Komen Part 19 ini tolong Vote part 18 yah soalnya kurang banget🙏 tolong supportnya yah!
*******
Teriakan sinb tak membuat eommanya berhenti mengusir Jungkook.
"Hua...hua..." Tangisan hana nyaring membuat ketiganya terdiam.
"Hana ya..."
Ny.hwang terduduk melihat Jungkook dan sinb yang dengan cepat menenangkan bayi itu.
Setelah hana tenang Jungkook duduk tersimpuh di hadapan eomma sinb.
"Eommonim kumohon maafkan aku, aku akan menikahi sinb, aku akan membahagiakan nya bersama putri kecil kami jeon hana"
Ny.Hwang terdiam saja dan dia pun pergi ke kamarnya.
"Oppa sebaiknya kamu pulang dulu, biarkan eomma menenangkan dirinya"
"Baiklah chagia, dal appa pulang dulu ya"
Dia mengecup kening kedua yeojanya.
Sinb pun membawa Hana ke kamar.
****
Jungkook benar-benar pulang ke rumahnya.
Appanya sudah duduk di ruang tamu seakan menunggu nya.
"Kenapa tidak bilang pada appa jika kamu pulang nak?"
"Aku sudah menemui sinb dan anak kami appa"
Tuan jeon cukup terkejut tapi dia kembali biasa saja.
"Akhirnya kamu tau nak"
Jungkook mendekati appanya dan duduk disamping pria paruh baya itu.
"Jadi selama ini appa sudah tau?"
"Appa memang sudah tau tapi appa tidak ingin mengganggu pengobatan mu, bagaimana hasilnya?"
"Aku sudah sembuh appa....aku ingin menikahi sinb"
"Apa eommanya setuju?, Aku yakin kamu pasti diusir"
"Iya appa...eommonim sudah berubah dia benar-benar membenci ku"
"Dia tidak ingin kalian bahagia nak"
"Maksud appa?"
"Beberapa waktu lalu appa menemui nya membahas kelanjutan hubungan mu dan sinb namun dia marah-marah dan akhirnya appa mencabut semua bantuan pada mereka"
"Jika begitu aku harus bagaimana appa?"
"Kita diam saja selama beberapa hari ini, dan jika saatnya sudah tepat kita akan ke rumah sinb dan melamarnya untuk mu"
"Appa serius?"
Wajah Jungkook berbinar.
"Iya nak karena kamu sudah sembuh, kamu harus mengurus perusahaan lebih dulu"
"Baik appa"
Jungkook pergi ke kamarnya dengan perasaan senang, dia tidak menyangka jika sang appa mendukungnya penuh.
"Aku harus mencari uang yang banyak untuk putriku dan sinb"
Jungkook bertekad untuk lebih semangat bekerja.
Pagi pun tiba, eomma sinb bangun pagi-pagi sekali menyiapkan sarapan.
"Eomma...." Belum sempat sinb menuntaskan pembicaraannya eommanya lebih dulu berbicara.
"Jangan pernah meminta restu eomma karena jawabannya sama yaitu tidak akan pernah menerima namja itu"
"Apa eomma tega membiarkan cucu eomma dibesarkan tanpa ayah?"
KAMU SEDANG MEMBACA
BAD🔞 [SINKOOK]
FanfictionKehidupan tentram jungkook berubah setelah Appanya menikah dan kehadiran adik tiri yang nakal.