*Diingatkan bagi pembaca karyaku untuk VOMEN biar aku semangat lanjutin ceritanya, karena kalo baca tanpa meninggalkan jejak anda adalah orang yang tidak menghargai karya orang lain.
*****
"bisakah kamu berdiri dan melepaskan tanganmu" perintah namja itu.
Mata sinb melotot tak percaya apa yang didengarnya, namja itu menyuruhnya menjauh, apa dia tidak tergoda melihat kecantikan dan keseksiannya.
"wae? " tanya sinb halus.
"tubuhmu berat"
Pipi sinb bersemu merah mendengar ucapan namja itu yang benar-benar membuatnya malu.
Dia menjauhkan dirinya.
Namja itu pun meninggalkan dia.
"berat katanya, Badan ku sekurus bella hadid begini. Dasar namja berwajah plat dan tak punya selera" dumelnya dan dia pun turun.
"kenapa baru turun nak? " tanya eommanya melihat dia yang baru berjalan ke meja makan.
Mata sinb bisa melihat dengan jelas jika namja tadi kini duduk disampingnya.
Ide jahil muncul dikepala cantiknya.
"tadi aku memiliki urusan dengan oppa di kamar"
Mata appanya menatap jungkook.
Jungkook yang merasa telah menjadi bahan obrolan pun menatap appanya.
"dia tak sengaja jatuh aku hanya menolongnya"
"wah... eomma tak mengira jika kalian bisa seakrab ini sekali pun belum kenal, iya kan oppa? "
" iya yeobo, kedua anak kita sepertinya cepat beradaptasi"
Jungkook malas mendengarnya.
Sinb tiba-tiba bersuara.
"aku boleh memanggilmu opp... a kan? " seraya mengedipkan matanya.
"ada apa dengan mata yeoja ini" pikir jungkook melihatnya.
"iya"
"gumawo oppa" manja sinb.
"iya" balas jungkook alakadarnya.
"jung... jangan kaku begitu pada adikmu, kalian harus bisa bergaul agar appa dan eomma bisa tenang jika meninggalkan kalian berdua"
"nde appa" ucap jungkook.
Sinb jengah mendengar apa hanya itu jawaban namja itu, tidak bisakah lebih panjang sedikit.
"appa tenanglah, aku akan menjaga oppa dengan baik"
"gumawo sinb ya"
"ayo kita makan"
Keempatnya pun menikmati makanan.
Setelah makan sinb pergi ke dapur ingin mengambil bir dan dia melewati taman samping rumah, dan bisa terlihat dengan jelas dibalik kaca jika jungkook sedang minum wine sendirian disana.
Dia pun mendatangi jungkook.
Sinb duduk disamping jungkook dan mengambil gelas kosong satunya.
"oppa tuangkan untukku"
Dia menyodorkan gelasnya ke arah jungkook.
"kenapa kesini?"
"hanya ingin"
Jungkook kembali memalingkan wajahnya dan tak menuangkan wine itu untuk sinb.
"dasar pelit"
"mworago? "
KAMU SEDANG MEMBACA
BAD🔞 [SINKOOK]
FanfictionKehidupan tentram jungkook berubah setelah Appanya menikah dan kehadiran adik tiri yang nakal.