BAD🔞 [SINKOOK]

Part 15 [BAD]

⚠️Buat yang Baca tolong Vote dan Komen, jangan jadi siders. Gak mudah nulis tiap part dan berharap dikomentari biar bisa tetap semangat lanjutin.

*****

Ny.hwang benar-benar membawa sinb pergi, tuan jeon dan Jungkook menatap nanar kedua orang yang mereka cintai itu pergi.

"Kenapa appa membiarkan mereka pergi?"

Jungkook duduk tersimpuh.

"Ini adalah tindakan yang tepat atas apa yang telah kalian perbuat"

Dia meninggalkan Jungkook dan menghubungi sekretaris pribadinya.

"Urus perceraian ku, berikan 10% hartaku untuknya setelah itu carilah dokter terbaik untuk menyembuhkan sadisme"

"Baik sajangnim"

Tuan jeon memijit kepalanya yang sakit.

Sementara itu sinb dan eommanya pulang ke rumahnya.

"Mianhae eomma...." Ucap sinb hampir tak terdengar.

Dia menghampiri sinb dan memeluk nya.

"Eomma juga minta maaf nak, eomma melakukan semua ini karena eomma sangat menyayangi mu. Lupakan oppamu dan berbahagia lah bersama yugyeom"

"Aku....."

"Stt....jangan menolak permintaan eomma kali ini saja sinb ya"

Sinb terdiam dan tak lagi menjawab.

Ponselnya bergetar.

Dengan cepat eommanya merebut ponsel itu lalu mengangkat panggilan itu.

"Halo nak yugyeom..., Kami sudah pindah ke rumah lama. Jika mau datang lah kesini"

"Baiklah bibi tunggu ya"

"Eomma...."

"Bisakah sekali saja kamu tidak membangkang eomma sinb ya?"

Sinb tertunduk lalu masuk ke kamarnya.

Tak berselang beberapa menit yugyeom datang bersama eunha.

"Bibi....sinb dimana?"

"Di kamarnya masuk saja kalian berdua"

"Nde bibi"

Sinb memandang keluar lewat jendela kamarnya, dia tidak menyadari jika eunha dan yugyeom masuk ke kamarnya.

Yugyeom memeluk sinb.

Tubuh sinb tersentak kaget.

"Gyeom ah..."

"Ada apa sebenarnya semua ini chagi?

"Sinb bercerita lah pada kami, yugyeom sangat menghawatirkan mu sampai-sampai dia menjemput ku ke rumah agar menemui mu"

Sinb membalikkan badannya lalu menarik tangan eunha dan memeluk keduanya.

"Mianhae...."

Wajah yugyeom tersirat kemarahan disana.

"Jangan katakan jika yang aku pikirkan ini benar chagi"

Eunha melepaskan pelukan sinb.

"Kita bicarakan dengan nyaman sinb ah..gyeom ah..."

Ketiganya duduk di ranjang sinb.

"Aku tidak pantas untukmu gyeom ah"

"Aku menerimamu apa adanya sinb ya"

"Tidak gyeom aku bukan wanita baik-baik dan karenaku eomma bercerai dengan tn.jeon"

"Mwo....apa maksudmu sinb ya?" Eunha tidak menyangka dengan apa yang didengarnya barusan.