Lion Heart

37 8 0
                                    

Part : 2

Happy Reading

Setelah berhasil mendapatkan berlian mereka mengadakan pesta.

Yerin menatap Sowon yang dekat dengan Sehun, rasa tidak sukanya muncul seketika.

“Ada apa?” tanya Jin menghampiri adiknya, ia bisa melihat tampang kusut Yerin. Ketika melihat Yerin cemberut makin manis dimatanya.

“Aku tidak suka.”

Jin memperhatikan lirikan mata adiknya, jadi itu yang membuat adiknya kesal.

“Kenapa?” tanya Jin, ia merangkul bahu adiknya itu.

“Dia cukup pintar. Tapi dia tidak akan pernah menangkap kita,” kata Yerin menyeringai menatap Sowon dan Sehun.

Sowon bercanda dengan Sehun, sesekali ia melirik Jin yang sedang bercanda dengan adiknya. Sowon tidak memungkiri kalau ia mulai tertarik dengan Jin, lelaki yang mudah senyum, sangat sayang sama wanita, dan juga pintar. Sowon sangat mengaguminya tapi sayang penjahat tetaplah penjahat.

***

Sudah sebulan Sowon tinggal dengan para pencuri berlian tersebut, tidak ada yang spesial hanya saja perasaannya makin tumbuh kepada Jin. Ia selalu menyangkal kalau perasaannya itu tumbuh karena butuh perhatian lebih karena ditinggal oleh Namjoon, jujur ia tidak memiliki rasa kepada suaminya itu lagi.

Selama itu Sowon selalu terlibat dengan para pencuri tersebut. Dia memang tidak terlibat terjun langsung mencuri, ia hanya sebagai pengalihan saja bersama Jin.

“Kali ini aku akan menangkap kalian semua,” lirih Sowon yang memperhatikan Keempat pencuri tersebut dari balkon kamarnya. Ia menyeringai sambil memainkan ponselnya.

Flashback On

Sowon memasuki ruangan kepala kepolisian yang ditemani oleh mantan suaminya. Hubungan mereka tidak pernah baik, mereka selalu ribut dan bersaing untuk menangkap Lion Heart. Apalagi sekarang Sowon yang menjadi ketua tim makin membuat Namjoon cemburu.

“Apakah kau berhasil menyusup ke Lion Heart?” tanya ketua kepolisian, lelaki itu tersenyum padanya sedangkan Namjoon menatap tidak suka.

“Tentu saja, mereka itu bodoh dan tidak menyadari aku siapa,” jawab Sowon dengan sombong.

Kepala kepolisian mengalihkan pandangannya ke arah Namjoon, dan menatapnya datar. “Begitu saja kau tidak mampu? Kau sungguh lemah dalam hal ini Namjoon,” sindir kepala kepolisian itu

“Kau pikir menangkap Lion Heart itu mudah? Aku bertahun-tahun tak pernah berhasil menangkap mereka. Mereka tidak sebodoh yang kau pikirkan, Kim Sowon,” jelas Namjoon.

“Kau itu yang bodoh. Kita lihat saja nanti hasilnya bagaimana.”

“Kau---“

“Keluar!” ucap final ketua tersebut.

Sowon dan Namjoon keluar dari ruangan ketua itu.

Sowon menunjuk Namjoon, “Jangan meremehkan kepintaranku, Kim Namjoon.”

“Aku khawatir dengan apa yang akan terjadi dengan kau, Kim Sowon. Ingat, Lion Heart tidak akan pernah bisa ditangkap,” ucap Namjoon memandangi mantan istrinya sebentar lalu ia berlalu meninggalkannya.

Sowon tidak peduli dengan ucapan Namjoon baginya lelaki itu sangat iri kepadanya.

“Kau yang akan menyesal telah meremehkanku.”

NIGHTMARE RIDDLE 》ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang