Chap 2

930 88 32
                                    

Semua karakter milik Masashi Kishimoto sensei
Thor cuma pinjam tanpa izin
Ide cerita asli milik thor di saat sedang galau
Genre : hurt, romance, sadgirl
Pair : narufemsasu
Sifat karakter berbeda dengan versi anime dan manga
Terkadang ooc
Cerita gaje dan typo bertebaran







Happy reading





Sudut pandang author

Naruto, sosok boneka yang selalu menemani Sasuke di saat suka dan duka sebenarnya adalah boneka yang dirasuki oleh roh seorang pemuda tampan yang sedang dalam keadaan tidur selama 7 tahun akibat penyakit aneh yang dideritanya. Usianya sekarang adalah 21 tahun. Kini boneka itu sudah menjadi boneka biasa karena sosok arwah yang mendiami tubuh boneka itu telah pergi dan kembali pada tubuh aslinya.

Sepasang mata berwarna biru secerah langit musim panas perlahan terbuka. Jemarinya yang kekar dan berwarna tan bergerak. Sosok tersebut bangkit dari posisinya yang sedang tertidur. Sontak seorang gadis yang sedang menjaganya membuka mulutnya kemudian berteriak. "Ka.. Kakak!! Kakak bangun! Ayah, ibu! Kak Naruto sudah bangun!!" teriak sosok gadis berambut pirang bermata biru itu sambil melompat dengan riang gembira. Versi perempuan dari pemuda yang baru saja terbangun dari tidur panjangnya.

"Berisik, Naruko!" seru pemuda yang bernama Naruto dengan ketus.

"Kakak! Aku senang kakak bangun. Hiks.. Hiks.. " Gadis yang bernama Naruko itu memeluk kakaknya dengan erat sambil meneteskan air mata.

Brukh. Pintu terbuka menampakkkan sepasang suami istri yang terburu - buru masuk ke dalam kamar sang pemuda berada.

"Na Naruto!" seru sepasang suami istri itu. Mereka sangat terkejut dan juga bahagia melihat putra sulung mereka bangun dari tidur panjangnya.

"Ayah, ibu. Aku bangun. Hiks.. " lirih Naruto meneteskan air mata.

Ayah dan ibu Naruto langsung memeluk Naruto dengan penuh kasih sayang. Rasa rindu selama 7 tahun tidak melihat putra mereka bangun akhirnya terobati walau harus dilalui dengan tetesan air mata dan penuh kesabaran.

"Syukurlah, nak. Kau bangun juga," ucap sang ibu tanpa henti mencium pipi kiri kanan putranya.

"Kau terlalu lama tidur, jagoan!" kata sang ayah yang memiliki rambut dan paras menyerupai Naruto. Ia menyikut lengan Naruto dengan pelan.

Naruto tersenyum dan terharu. "Ayah, ibu. Apa aku boleh meminta sesuatu?"

Ayah dan ibu Naruto serta Naruko sedang berdiri di hadapan Naruto. "Tentu saja boleh. Kau mau minta apa, nak?" tanya sang ibu, penasaran.

"Sasuke. Aku.. Ingin bertemu dengan gadis yang bernama Uchiha Sasuke," jawab Naruto dengan ekspresi wajah serius.

"Sasuke? Siapa dia?" tanya sang ayah aka Namikaze Minato.

"Pacar khayalan kakak?" tanya Naruko dengan antusias.

Naruto mengangguk. "Em. Aku bermimpi masuk ke dalam boneka rubah."

"Apa? Kau mimpi begitu?" Sang ibu aka Namikaze Kushina tampak penasaran.

"Ceritanya akan sangat panjang, jadi lebih baik kalian duduk sambil menikmati teh dan cemilan. Dan juga.. Aku lapar. Apa aku boleh meminta makanan, bu?" pinta Naruto.

Kushina tersenyum. "Tentu saja. Ibu akan hangatkan dulu makanannya ya. Ayah tolong temani Naruto. Nah, Naruko, temani ibu. Oke?"

"Oke, bu."

Kushina dan Naruko pergi ke dapur. Minato duduk di samping Naruto. Ia tersenyum. "Ayah sangat bahagia karena kau telah sadar, nak. Dan juga..ayah lebih bahagia lagi karena ayah akan segera mendapatkan menantu."

Kapan Kubahagia (end) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang