Chap 3

883 90 17
                                    

Semua karakter milik Masashi Kishimoto sensei
Thor cuma pinjam tanpa izin
Ide cerita asli milik thor di saat sedang galau
Genre : hurt, romance, sadgirl
Pair : narufemsasu
Sifat karakter berbeda dengan versi anime dan manga
Terkadang ooc
Cerita gaje dan typo bertebaran






Happy reading












Seorang pemuda tampan bersurai pirang cepak terlihat sedang berjalan menjauh dari mobil yang tadi ia kendarai. Ia berjalan menuju mini market "Namiuzu". Mini market itu milik ayahnya. Sebenarnya pemuda itu pergi ke mini market bukan untuk berbelanja tapi untuk bertemu dengan seseorang. Seorang gadis yang membutuhkan bantuannya.

"Yosh. Tunggu aku, Sasuke chan. Pangeran tampanmu datang," gumam pemuda itu masuk ke dalam mini market.

Sambutan ramah ia dapatkan saat membuka pintu dan memasuki mini market.

"Selamat datang di Namiuzu, selamat berbelanja."

Pemuda tersebut segera menemui karyawati penjaga kasir. "Maaf, nona. Apa aku bisa bertemu dengan nona Uchiha Sasuke?" tanya pemuda tersebut.

"Ah. Sasuke ada di gudang. Maaf, anda siapa ya?" Karyawati penjaga kasir malah bertanya balik.

"Oh. Aku adalah calon suami Sasuke. Aku pergi dulu ya. Mau menemui calon istrikku. Hehe," ujar Naruto dengan riang. Ia berjalan menuju gudang.

Karyawati penjaga kasir terkejut dan tidak percaya. Pasalnya ia teman dekat Sasuke. Sasuke tidak pernah menceritakan pemuda tampan bersurai pirang itu kepadanya.

"Huh. Mungkin Sasuke tidak mau aku melihat calon suaminya yang super tampan itu. Jadi dia tidak mau cerita," celetuk karyawati itu yang bername tag Rin. Nohara Rin.

Pemuda yang mengaku sebagai calon suami Sasuke itu berjalan menuju gudang. Bisa ia lihat seorang gadis cantik bersurai raven yang rambutnya diikat kuda. Gadis itu terlihat sedang sibuk bekerja merapikan barang di gudang.

'Dia memang pantang menyerah dan suka bekerja keras. Aku jadi ingin cepat - cepat menikahinya,' suara hati pemuda itu. Ia merasa kagum.

Namun, saat si pemuda itu sibuk dengan lamunannya, sang gadis yang sedang bekerja meletakkan barang di atas tempat yang tinggi hampir saja terjatuh. Secepat kilat pemuda itu menolong dan menangkap tubuh sang gadis.

"Ah!" Gadis itu terlihat sangat terkejut dengan aksi si pemuda yang menolongnya.

Si pemuda melepaskan pelukannya. Wajah sang gadis tampak merona melihat wajah tampan sang penolongnya.

"Apa kau baik - baik saja, Sasuke chan?" tanya pemuda itu dengan ramah.

"A.. Aku baik. Eh, dari mana kau tahu namaku?" Gadis itu aka Sasuke bertanya balik.

"Perkenalkan. Namaku Naruto. Namikaze Naruto. Calon suamimu, Sasuke chan," jawab pemuda yang bernama Naruto.

"Na ruto? Calon suamiku?" beo Sasuke. "Yang benar saja?! Naruto itu nama boneka rubahku. Dan kau.. Orang aneh sialan. Sana pergi! Aku tidak punya waktu untuk meladenimu!"

Sasuke kembali bekerja namun Naruto menarik tangannya dan Sasuke kembali berada di pelukan Naruto.

"Kau!" bentak Sasuke dengan tatapan tajam.

Pukh. Naruto memeluk Sasuke dengan erat. Ia tak peduli Sasuke yang meronta - ronta minta dilepaskan olehnya.

"Akhirnya kita bertemu, Sasuke chan
Hiks.. Hiks.. " lirih Naruto meneteskan air mata.

Kapan Kubahagia (end) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang