Jiwa Yang Rapuh (Revisi Baru)

Part 4 season 2 (Ending)

"Hiks...hiks...M-Mama....hiks....Mama jangan pergi....hiks....hiks...A-kira nanti kesepian...hiks...." tangis sesosok gadis balita yang kini hanya bisa meratapi kepergian Mamanya karena harus melaksakan tugas mulia.

"Akira-chan,Mama saat ini mencoba menjadi pahlawan seperti di film-film nak,nanti juga Mama pulang kok." ucap Carlos mencoba meredakan kesedihan putrinya.

"P-Papa tidak bohong kan?Hiks...S-Sora-nii,hiks...apakah benar-benar Mama nanti akan pu-lang...hiks..."

"Semoga saja". guman Sora sedih+lirih.

'Tsubasa,jujur saja jika kau pergi maka aku tidak bisa menjamin masa depan cerah mereka berdua karena tiada kasih sayang seorang ibu di kehidupan mereka'.

"KAICHO!!!!KUMOHON JANGAN KAU KORBANKAN NYAWAMU!!!! TSUBASA KAICHO?!?!?!!!!CEPAT ANDA KELUAR DARI SINI!!!"

"Semuanya....~ini adalah akhir hidupku...jadi...biarkan aku menjalankan tugas terakhirku.....walau aku gagal menjadi sesosok ibu ataupun istri dan bahkab sebagai manusia".

"TIDAK KAICHO!!!! ANDA BERHASIL!!!!SEMUANYA....!!! PIKIRKAN MASA DEPAN ANAK-ANAK AN-/"

KABOM..!!!!!!!

"-Da.....*terdiam*".

Hari terakhir bagi Tsubasa Ozora,sosok malaikat tak bersayap yang menjalankan tugas terakhirnya sebelum dirinya kembali ke pangkuan Yang Maha Kuasa,meninggalkan berbagai bekas luka di hati para Anggotanya yang hanya bisa meratapi puing-puing bangunan gedung yang cukup megah itu hancur.

Yunho sudah pingsan karena tekanan batin yang ia rasakan saat Tsubasa kini benar-benar tiada sangatlah berat,sedangkan Tomiko memberikan tanda penghormatan terakhirnya pada Tsubasa karena dirinya tlah menyelamatkan sekitar 2 juta nyawa orang dengan memeluk bom yang setara dengan kekuatan satu nuklir.

Yeah,semuanya kemudian berubah kala Tsubasa benar-benar sudah tenang disisi Yang Maha Kuasa.Carlos Santana beserta anaknya menjadi sangat tertutup dan dingin, beberapa teman dekat Tsubasa juga mulai mengalami perubahan 180° secara total karena cahaya mereka sudah lenyap.

Lalu rekan-rekan tim sepakbola Tsubasa hanya bisa bersedih dan berdoa agar Tsubasa tenang di alam sana dan juga berbelasungkawa ke keluarga Tsubasa namun saat di rumah Carlos Bara,sang anak bungsu pasangan Carlos Bara dan Tsubasa Ozora menatap penuh kebencian ke arah mereka semua dan tak lama ia berteriak histeris sambil menyebut salah satu dari mereka adalah pembunuh Mamahnya.

Namun kenyataannya memang seperti itu,ada impostor yang membuat Tsubasa jatuh dalam keputusan asaan yang mendalam.Tak terasa sudah 3 tahun semenjak kematian Tsubasa dan kondisi Sora dan Akira kini bisa dipastikan masih belum bisa pulih dari trauma mereka,bahkan Carlos sudah membawa ke psikolog terbaik namun hasilnya tetap sama saja.

Hingga dimana saatnya Carlos mengajak kedua anaknya mengunjungi makam Mamanya di kuburan khusus Anggota FBI dan juga makan Tsubasa sangatlah berbeda dengan lainnya mengingat betapa besarnya perjuangan Tsubasa Ozora selama ia masih hidup.

"Kalian kesini juga?"

"(Y/N)-bachan?Ba-chan,juga mengunjungi Mama?" tanya Akira sambil memeluk (Y/N).

"Iya,aku juga rindu dengan Mama kalian.Ayo,kita berdoa untuk Mama kalian agar bisa tenang di sisi Yang Maha Kuasa". ajak (Y/N) yang kemudian diikuti oleh Akira,Sora,dan Carlos.

Beberapa tahun kemudian

*BRUK*

"Ah,maafkan aku nona.Aku benar-benar tidak sengaja".

"Tidak apa-apa tuan,diriku juga tadi sedang terburu-buru".

"Sepertinya aku pernah melihatmu, ngomong-ngomong siapa namamu?"

"Perkenalkan namaku Tsubasa,salam kenal,tuan^^".

"?!Ahhhh,kau mengingatkanku dengan mantan istriku yang sudah tenang di alam sana dan kebetulan sekali nama kalian sama".

"Benarkah tuan?Maaf jika harus membuatmu mengingat atas kematian istrimu".

"Tidak apa-apa,aku permisi dulu ya? Anak-anakku sudah menunggu di seberang sana".

"Baiklah tuan,semoga harimu beruntung dan hati-hati di jalan tuan".

'Tsubasa,aku tidak tau kau akan bereinkarnasi beberapa kali lagi?Tapi dirimu yang asli tetap masih melekat dihatiku dan di hati anak-anak kita'. batin Carlos yang kini menggandeng Sora dan Akira menuju ke rumah.

Ending:)

Finally.....😭