Part 3

464 30 27
                                    

Tsubasa POV

5-1?!Kuat sekali Tim Brazil..!!DAN JEPANG KALAH DI BABAK PENYISIHAN?!Tapi,untungnya mereka mungkin bisa masuk ke babak selanjutnya kalau bisa mengalahkan Tim Inggris.And,aku benar-benar kasihan pada Wakabayashi-kun karena tangannya yang sedang cedera setelah menerima serangan yang luar biasa dari Carlos Bara.

Aku fikir diriku tidak perlu repot-repot merawat Genzo Wakabayashi karena ada Sanae Nakazawa,dokter khusus Tim Jepang namun ternyata diriku salah besar.Tatapan mataku yang datar ketika melihat Pak Mikami serta Jun Misugi mengantar Wakabayashi ke Unit Kesehatan.

Melupakan segala dendam dari masa laluku,aku menggapai salep pereda nyeri dan segera menggulung tangan kanan Wakabayashi-kun dengan sangat hati-hati.Selesai mengobati Wakabayashi,aku menjelaskan apa yang boleh dilakukan dan tidak boleh dilakukan untuk menghindari cedera yang lebih parah.

Mereka bertiga hanya mengangguk paham lalu mengucapkan kata terima kasih padaku namun aku abaikan dan pergi begitu saja,akan tetapi kulihat Wakabayashi masih tetap duduk dan terus melihatku dengan tatapan matanya yang sayu.Wajah datarlah yang hanya aku bisa berikan untuknya lalu aku pun bangkit dari kursi ku dan menuju ke tempat meja kerjaku tetapi sebuah pelukan hangat membuat tubuhku berhenti secara sendiri.

"Genzo-san,kumohon lepaskan pelukanmu.Seharusnya anda dan saya tidak melakukan hal senonoh disini,apalagi ini tempat umum,jadi tolong mengertilah". ucapku dengan formal yang sepertinya membuat hati S.G.G.K itu tertusuk.

"Mungkin aku terlambat mengatakan ini Tsubasa,t-tapi.....watashi wa,anata o ashiteimasu".

Tsubasa end POV

Normal POV

Jantung Tsubasa tiba-tiba saja berdetak sedikit kencang kala mendengar pengakuan dari Genzo Wakabayashi.Namun rasa dendam dihatinya masih belum menghilang juga,sehingga ia hanya bisa berekspresi layaknya tidak terjadi apapun meskipun di hatinya ia merasa senang.

Sebuah elusan lembut mendarat di punca kepala milik Wakabayashi sehingga ia terbelalak ketika melihat Tsubasa dengan senyuman manisnya sedang mengelus-elus rambutnya.Namun senyuman manis itu perlahan-lahan menghilang,tergantikan oleh senyuman kekecewaan yang mendalam.

Rasanya Wakabayashi terjatuh dalam sebuah lubang yang dalam dan tak berdasar sama sekali ketika melihat senyuman kekecewaan Tsubasa,ia tidak mengerti sama sekali.Tadi Tsubasa tersenyum manis padanya namun kenapa Tsubasa juga tersenyum penuh kekecewaan padanya???Ingin sekali Wakabayashi membenturkan kepalanya di tiang listrik agar akalnya pulih kembali dan mendapatkan jawabannya.

Sementara Tsubasa tetap tersenyum namun senyuman itu mengandung kekecewaan dan penyesalan,ia pun pergi dan sedikit berguman namun masih bisa di dengar oleh Wakabayashi dengan jelas.

"Apa maksud dari perkataan sayonara mu tadi Tsubasa??Aku benar-benar tidak mengerti...hiks...aku memang manusia yang kejam...hiks....Apakah aku tidak pantas mendapatkan permohonan maafmu,hiks...Tsubasa Ozora...." guman Wakabayashi sambil sedikit terisak.


Disisi lain....~

~

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Jiwa Yang Rapuh (Revisi Baru)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang