Part 5 (ending season 1)

411 32 5
                                    

Silahkan putar lagu yang sudah Author sediakan di atas untuk menambahkan sensasinya👍





































"M-Mustahil....."

"K-kau tidak bercanda kan????"

"Gommenasai,tapi itulah faktanya....~"

"Kenapa....k-kau merahasiakan hal itu.....selama ini....kau....-/"



Suasana pagi yang cerah tiba-tiba berubah menjadi mendung seketika, mengibaratkan kondisi Tomiko dan Yunho yang mendengar rahasia Tsubasa selama ini.Mereka berdua spontan tidak bisa berkata apa-apa lagi ketika sahabatnya itu divonis penyakit Leukimia yang cukup parah oleh dokter selama 5 tahun.

Air mata Yunho mengalir dengan deras,ia pun memeluk Tsubasa sambil terus menangis memohon pada Tsubasa untuk tidak ikut dalam peperangan yang sebentar lagi akan tiba akan tetapi Tsubasa menolak.Bagaimana pun ia adalah Ketua Organisasi FBI dan ia juga harus turun tangan dalam peperangan itu.

Tomiko tidak bisa berbuat apa-apa lagi ketika Tsubasa sudah memutuskan pilihannya,ia hanya bisa berdoa pada Kami-sama .Sementara sang otoutounya memandang ke arah Tsubasa dengan tatapan menyedihkan dan......suram.

Kenapa takdir terus mempermainkan Tsubasa?Ia juga hanyalah manusia biasa yang mudah sekali putus asa.Tapi,kenapa harus dirinya yang mengalami segala peristiwa-peristiwa yang kelam??

"Nii-chan,jika kau gugur maka....~Daichi akan....-/"

"Daichi,jangan bicara seperti itu meskipun aku pasti akan gugur besoknya.Kau jangan patah semangat ya?Kejarlah impianmu dan lampui kakakmu yang payah ini!Kau mengerti?"

"Hiks...Dai-chi...hiks...tidak...hiks....-/"

"Yunho,Tomiko,tolong jaga Daichi jika kalau aku tiada oke?"

"Tsubasa kau...."

"Aku mohon Tomiko-kun,hanya kau dan Yunho yang bisa aku percayakan untuk merawat Daichi.Juga,aku titip salam pada ayahmu Tomiko,katakan padanya bahwa aku tidak menyesal mengambil keputusan ini...~Sayonara...."



Hari yang ditunggu-tunggu pun tiba, perjuangan terakhir sang Ketua Organisasi FBI,Tsubasa Ozora.Disini ia saling adu tembak dengan para teroris yang sedang menyandera para pemain dan juga para penonton.Tidak tanggung-tanggung,lawannya sekitar 125 orang itu pun jika dihitung secara kasar.Targetnya adalah 500,akan tetapi saat mencapai anggka 345 kondisi tubuhnya sudah mencapai batas.

Ia pun terjatuh sambil terbatuk-batuk mengeluarkan darah segar dari mulutnya,para anggota teroris+sang ketua mereka tertawa melihat kondisi Tsubasa yang hampir sekarat.Salah satu dari mereka hendak menyerang Tsubasa namun seseorang datang dan menendang orang itu.Betapa terkejutnya Tsubasa melihat Kiper Jepang selain Genzo Wakabayashi datang untuk membantunya.

Tatapan matanya mengisyaratkan untuk menyuruh Wakashimazu pergi akan tetapi Wakashimazu mengabaikan tatapan Tsubasa dan kini ia siap dengan posisi kuda-kudanya.Ia pun menjatuhkan sekitar 10 orang disana dalam 5 gerakan karate yang ia pelajari sejak dulu.

Tsubasa pun perlahan-lahan mencoba untuk bangkit dan setelah ia mantap dengan posisinya,dirinya mengarahkan senjata AK-nya ke arah sang ketua teroris lalu melubangi kepala ketua teroris tsb dengan puluhan peluru AK-nya.Akan tetapi Tsubasa yang merasa ganjil akan sesuatu segera menghampiri mayat ketua teroris itu dan ia terkejut ketika melihat sebuah bom aktif di tangan mayat itu.

"WAKASHIMAZU!!!CEPAT KAU PANGGIL BALA BANTUAN YANG ADA DILUAR!!!!AKU TUNGGU 10 MENIT!!!!"teriak Tsubasa yang kemudian dirinya melihat Wakashimazu sudah meluncur.


Jiwa Yang Rapuh (Revisi Baru)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang