4

1.2K 170 0
                                    

Hi guys lama tidak update cerita ini:(
Aku lagi sibuk banget akhir2 ini:(

Btw aku udah ganti untuk cover dan judulnya yaa,
Aku pikir judulnya aneh, jadi aku revisi sekalian juga sama covernya.
Aku udah berusaha buat bikin fanfic dengan ideku keseluruhan. Semoga cocok untuk kalian jugaa

Vomment nya yerorobun:( aku butuh support dari kalian
Happy reading y'all💜
.
.

Tiba-tiba saja Taehyung datang dan memotong kata-kata Jisoo yang akan membicarakan semuanya.

Seketika Jimin dan Jisoo menatap ke arah presensi Taehyung yang datang dengan kemeja hitam dengan lengan digulung sampai siku.
Jisoo langsung kaget melihat presensi Taehyung pulang hari ini, sementara sekertarisnya mengatakan bahwa Taehyung akan pulang dua hari lagi.

"T-taehyung kau-"

"Jisoo? Jimin? Apa yang kalian lakukan?" Tanya Taehyung saat melihat Jimin yang masih duduk didepan jisoo sambil menggenggam tangan jisoo.

"Ahh tidak Taehyung, aku dan Jimin hanya bercerita sedikit" kata jisoo sambil melirik ke arah Jimin.

'Oh tidak Jimin kumohon jangan berulah lagi' batin Jisoo saat melihat wajah jimin masih mengeras.

Jisoo langsung berdiri dan menarik tangan jimin berdiri. Taehyung berjalan ke arah mereka dan melihat ke arah Jimin.

"Jimin? Apa kabarmu? Sudah lama kita tidak bertemu"

Kata Taehyung sambil menepuk pundak Jimin dua kali.

"Aku baik tae, kau bagaimana?"

"Tentu aku baik, senang me-"

"Apa handphonemu sedang tidak aktif?" Tanya Jimin memotong.

"Eoh? Iya maafkan aku, Jisoo pasti khawatir aku tidak menghubungimu, benar?"

Jisoo mengangguk kecil menjawab pertanyaan Taehyung.

"Kemarin aku mendadak pergi ke Daegu, ada masalah kecil di perusahaanku disana. Aku sangat terburu-buru sampai tidak teliti kalau aku meninggalkan Handphoneku di kantor utama kemarin, maafkan aku Jisoo"

"Tak apa-apa tae, yang penting sekarang kau sudah pulang dengan selamat, benarkan jim?" Tanya jisoo sambil menoleh ke arah Jimin"

"Iya setidaknya kau pulang dengan selamat"

"Baiklah kalau begitu aku akan mengantar Jimin ke depan dulu"

"Tidak makan malam bersama?" Tanya Taehyung.

"Tidak, terima kasih, aku ada janji dengan kolegaku di kantor, mungkin lain kali aku akan bergabung makan malam bersama" jawab Jimin.

"Baiklah kalau begitu, hati-hati di jalan jim"

Jimin mengangguk mengiyakan.

.
.
.
Jisoo mengantarkan Jimin sampai ke depan dengan pikiran yang berkecamuk. Bermacam-macam hal bercampur aduk dikepalanya minta dikeluarkan. Salah satunya pertanyaan Jimin. Benar-benar sudah memenuhi ruang kepalanya.

"Soo-ya, aku pulang dulu, jaga dirimu baik-baik, aku akan menagih ceritamu itu saat kita ada waktu luang oke?"

"Iya jim, tapi aku tidak janji, aku hanya berharap yang terbaik untuk kedepannya, aku pikir dengan menceritakan semuanya tidak akan membuat keadaan membaik"

"Jangan paksakan dirimu soo-ya, jangan pendam semuanya sendirian. Ingat, aku bisa mencari tahu tanpa sepengetahuanmu, tapi aku tidak melakukan itu, aku harap kau masih mengingat aku sebagai keluargamu satu-satunya" Jimin mempertegas kata-katanya sambil memegang kedua bahu Jisoo.

HURT SO GOODTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang